❄ 15 ❄

114 42 86
                                    

Voment Juseyoo ❤❤
Hargai Author ya sayang  (゚ε゚)
Biar Author cepet Next  o(〃^▽^〃)o          ____________________________________________

Voment Juseyoo ❤❤Hargai Author ya sayang  (゚ε゚)Biar Author cepet Next  o(〃^▽^〃)o          ____________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

20 Desember

Y/N POV

Warna langit musim dingin masih sama dengan kemarin. Hanya saja hari ini lebih dingin daripada biasanya, entah memang cuacanya atau hanya perasaanku yang masih kalut.

Aku berjalan mendekati jendela, dari atas sini aku bisa melihat aktivitas di luar pekaranganku, aku berhenti sebentar di depan cermin untuk mengetahui bagaimana rupaku. Buruk. Sangat. Mataku sangat sembab dengan bekas air mata yang masih menempel di sana, hidungku yang berwarna merah masih terasa sakit, namun tidak terasa lebih sakit dari hatiku, rambut acak-acakn yang nampak kumal, sudah seperti orang gila saja.

Dari jendela kamarku ini aku dapat melihat segerombolan anak-anak yang sedang membuat bola salju. Bentuknya yang tidak bulat sempurna, telah menjadi 3 susun bagian, ukurannya nampak sedikit besar dengan ranting yang menempel di sisi kanan, kiri dan depan sebagai tangan dan hidungnya. Seorang anak perempuan keluar dari rumah dan berlari dengan membawa sebuah syal berwarna biru di tangannya, ia melilitkan syal tersebut ke leher boneka salju itu. Mereka semua nampak senang. Masa kecil memang sangat indah, mereka tidak perlu memikirkan hal yang memberatkan pikiran mereka.

Di jalanan tersebut nampak pasangan kekasih saling bergandengan, merangkul dan berfoto. Nampak seorang wanita paruh baya yang berjalan-jalan dengan seekor anjingnya. Aku melihat seorang perempuan berjalan dengan tergesa-gesa dengan seorang laki-laki yang memiliki alis tebal dengan sekotak kardus di tangannya, entah apa yang ia bawa.

Yongjoon ?

Di dekat gang sempit itu, pria jangkung dengan mantel putihnya berjalan perlahan dengan memainkan ponselnya. Butir salju yang turun mendarat di puncak kepalanya.

"ah kenapa dia tidak menutupkan tudung mantel ke kepalanya ?" kataku.

Di sisi lain, gadis cantik dengan rambut pendeknya nampak tersenyum senang, ia berjalan dengan gembira, itu terlihat dari ekspresi wajahnya. Nampak seorang laki-laki tersenyum lebar di hadapannya dengan tangan yang ia rentangkan siap untuk menangkap gadis tersebut ke dalam pelukannya.

"aku sangat iri dengan Junghyun, kenapa hubungannya dengan Jungkook selalu baik-baik saja, apa resepnya?" tanyaku pada diriku sendiri.

Drrtt.. Drtt..

Aku melangkahkan kakiku ke ranjang, mengambil handphoneku yang tertindih bantal.

Tertulis di layar handphoneku :

"21 Desember : Bobby's Birthday 🎂🎉🎁🎈"

Tok.. Tok..

Terdengar ketukan samar di pintu kamarku.

[2] ❤ ChanyeolxYouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang