Daily EXO and RV (4)

32 6 10
                                    

Bukan Cinta sepihak

!BUKAN CHAT!

Suasana lapangan basket pagi ini cukup sepi dan dingin. Cahaya-cahaya matahari pagi menembus celah-celah gedung yang berisikan lapangan basket.

Chanyeol sebagai seorang pertama yang masuk langsung melempar tasnya ke atas bangku penonton dan sudah siap dengan bola basketnya langsung berlari-lari sambil mendrible bola dan memasukkanya ke dalam ring. Tak bisa dipungkiri Chanyeol memang ahli bermain basket.

"Astaga merpatiku lagi berlari kesana kemari," timpal Yeri yang sedang melebarkan keduapuluh jarinya diatas pipi menatap Chanyeol kagum.

"Mentang-mentang udah abs pamer tu anak," sahut Sehun yang sedang melakukan pemanasan.
Melihat Sehun yang sedang pemanasan, Yeri, Joy, dan Seulgi ikut melakukan pemanasan bersama Sehun sebagai pemimpin pemanasan.

"Si Ceye gak pemanasan ?" Sahut Joy ditengah pemanasan.

"Dia mau pemanasan mau ngga sama aja gak apa-apa. Tahan banting tuh orang," jawan Sehun yang sedang loncat-loncat diiringi dengan Seulgi, Joy, dan Yeri.

Setelah pemanasan Sehun, Yeri, Joy dan Seulgi segera ke tengah lapangan basket untuk segera bergabung dengan Chanyeol.

Setelah puas bermain, Chanyeol dibuat terkejut oleh Joy, Seulgi dan Yeri yang cukup baik bermain basket.

"Waw. Gue sempet mikir bakal tanding sama bot. Ternyata kalian leh ugha," komentar Chanyeol sambil mengelap keringatnya yang sudah keluar bercucuran dari pori-pori kulitnya.

Yeri, Joy, dan Seulgi hanya tersenyum akan komentar Chanyeol.

Seulgi meneguk air dalam botolnya hingga tak sadar sudah habis. Padahal tubuhnya masih menginginkan cairan. Hatinya merasa malu untuk meminta milik teman-teman lainnya yang sedang asik mengobrol.

"Kalau haus bilang aja, nih air gue," selalu ada cara Sehun yang membuat Seulgi merasa bahagia dan tidak enak.

Dengan sedikit ragu Seulgi menggelengkan kepalanya.

"Lo mau gue yang pegangin botol minumnya ? Yauda sini buka mulut lo," timpal Sehun sembari membuka botol minumnya.

"Engga-engga, gue sendiri bisa kok," kata Seulgi dengan cepat merampas botol minum dari tangan Sehun.

"Makasi," ucap Seulgi sembari mengembalikan botol Sehun yang airnya tersisa satu tegukan lagi.

"Wah. Nanggung banget habisinnya," komentar Sehun sambil menaikkan botol itu ke atas. Tepat didepan kedua matanya.

"Sorry deh. Haus banget gue," jawab Seulgi polos sembari mengambil handuk kecilnya dan mengelap keringatnya.

"Gapapa kok, santai aja,"

"Pacaran terus ya yang disana, ayok pulang oi !" sindir Chanyeol yang jaraknya cukup jauh dari Sehun dan Seulgi.

Setelah semua keluar, Seulgi dan Yeri tepat berada dibagian paling belakang saat berjalan menuju mobil. Seulgi menarik Yeri untuk jalan sedikit lebih lambat.

"Yeri. Lo beneran suka sama Chanyeol ?" Bisik Seulgi memegang tangan Yeri.

"Suka. Gue pengen punya abang kaya dia tauu,"

"mampus lo Yeol. Dianggepnya cuma abang" hati Seulgi tertawa.

"Lah bang Sehun sama ka Seulgi gimana ?"

"Ya gitu deh," balas Seulgi malu-malu dan membuang mukanya yang sudah memerah. Yeri lantas mencolek-colek pipi Seulgi yang sudah sangat merah.

• • •

The Chat RoomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang