Desa

22 3 0
                                    

Sore itu
Aku duduk di balkon rumah
Ditemani hujan rintik dan suara disel
Di sebuah desa yang jauh dari kota

Desa yang sejuk nan asri
Bukit menjulang tinggi dengan kabut di sekitarnya
Yang takkan dapat ku lukiskan keindahannya

Ku lihat aktivitas warga dari atas sini
Lalu lalang menyelesaikan pekerjaannya
Saling menyapa saat bertemu di jalan raya

Hari semakin sore
Namun tak kunjung ku temukan warna jingganya

Oh ya tuhan aku lupa
Bahwa sore itu aku di temani dengan kabut yang menyelimuti
Hingga tenggelamnya sang mentari

N.Sanditya
Ulu Talo, 27 Desember 2018

Diary TintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang