part5

100 10 0
                                    

Sekasar kasarnya seorang kakak, tidak ada yang hanya diam melihat adeknya terluka.😝😝😝😝😝
     _Alleta Khyra_

Alleta dan kelvin sedang menelusuri kota Jakarta yang padat, mereka akan menghabiskan waktu berdua sebelum kelvin penukaran siswa berprestasi, padahal alleta juga siswa berprestasi tapi dia tetap milih di sekolah lokal saja... Mereka berhenti di sebuah tukang sate pinggir jalan, mereka juga sederhana tidak harus ke cafe cafe, mereka duduk di ujung jalan,banyak para jomblo iri pada mereka, mereka sangka kelvin dan alleta pacaran, padahal mereka sama sama jomblo..

"ta makan apa" tanya kelvin serasa alleta ini bukan kakaknya, dan alleta menoyor pala kelvin

"lo mulai ngelunjak" cerca alleta yang tak habis pikir dengan kelvin

"biar kaya orang pacaran kak"bisik alleta dan kembali mengeplak pala kelvin

"Adawww anying, dasar kakak laknat, untung lo kakak gue kalo bukan gue sleding lu" ancam kelvin

"berani sama gue, bela diri lo masih cacat sok berani sama gue" sinis alleta dan kelvin meringis melihat kakak nya tak ada romantis romantisnya

"lo ngajak gue makan apa ngajak gue ribut monyet" tanya alleta sinis

"ah iya yaudah gue pesen dulu," ucap kelvin dan melenggang pergi hanya menunggu 10menit sate pun datang dan mereka langsung makan,

"lo makan lama amat sih" sinis kelvin yang sedari tadi tak kunjung habis memakan sate nya

"ish eklu siueh kuak kelauperauan muakannya maekannya ceopat suoluesai"jawab kelvin sambil mengunyah

"kalo. Lagi makan jangan ngomong tolol" ucap alleta dan menoyor pala kelvin

Kelvin pun sudah habis makan dan mengajak kakaknya pulang

"yuk pulang" ucap kelvin dan menarik rambut leta

"monyet, sakit tolol, lo belum bayar bego vin"jawab alleta dan mencubit tangan kelvin yang menarik rambut nya

Mereka sedang menjadi pusat perhatian kaum hawa dan kaum adam

"ahaha gini kak masalahnya" sela ucapan kelvin dan menarik nafas dia tau kakanya bakal bunuh dia setelah ini

"jangan bilang lo ga bawa duit" sinis alleta

Kelvin hanya mengangguk dan tersenyum

"dasar adek tolol bego,terus gimana bego" ucap alleta menahan emosi kalo bukan d tempat umum dia sudah menghabisi kelvin sekarang juga

Alleta menenggelamkan wajah nya, dan kelvin mencari akal dan dia melihat ketua basket nya yaitu azkaa

"kak azkaa" sapa kelvin menghampiri azka yang sedang membeli sate juga

"kenapa vin" tanya azka

"nih ya, gue kan ngajak kakak gue makan bareng, nah gue lupa bawa dompet dia juga ga bawa"ucap kelvin bertele tele

"intinya lo minta bayarain"ucap azka dan di anggukin sama kelvin

"dasar curut" ucap azka dan mengikuti kelvin menghampiri alleta

"kak" sapa kelvin dan alleta menengok ke alvin dannn

"alleta" ucap azka langsung alleta hanya menatap datar azka

"jadi lo kenal kak leta"tanya kelvin yang bingung sekarang

"jadi ratu es ini kakak lo" tanga azka dan kelvin mengangguk

"ngapain lo" tanya alleta dingin

"adek lo minta bayarin sate dia dann lo" ucap azka 

Dan alleta menatap tajam kelvin, kelvin membuat malu alleta sekarang benar benar adek kurang ajar

"lain kali kalo mau makan bawa duit" sindir azka

Alleta hanya menatap tajam azka moodnya benar benar ancur sama kelvin

Azka pun membayar sate dua adik berkakak ini

"dah gue bayar" ucap azka

"wah makasih kak, besok gue ganti" ucap kelvin
"gausah vin" jawab azka

"lo ga terima kasih sama gue" tanya azka

"BUKAN GUE YANG NYURUH LO BAYAR" ucap alleta penuh penekan dan pergi menarik kelvin untuk segera pulang

"dasar cewe gatau terima kasih" ucap azka dan pergi ke rumah alvin

***
Selama perjalanan alleta hanya diam dia bakal mengahajar kelvin setelah sampai di mension

kelvin pun bakal nerima semuanya alleta bakal ngamuk setelah ini, dia paham syekali.. Alvin pun memarkirkan motor nya dan masuk ke dalam mension, alleta sudah deluam masuk ke dalam mension...

Kelvin buru buru masuk kekmaar sebelum menjadi amukan sang kakak
Tetapi usahanya gagal, alleta mencekal tangan kelvin dan melintir tangan kelvin

'adauu kak yaelah tangan gue ampun" teriak kelvin

"lo buat gue malu sama cowo sialan tadi monyet" bentak alleta

"loh kenapa malu, emang kak azka cowo lo? Bukan kan jadi ga perlu malu dong kak" jawab kelvin dan menaikkan alis nya

Jlebbbb, perkataan adeknya benar dia pun sekarang kena skak dan langsung melepas tangannya yang melintir adeknya, dan langsung kekamar membanting pintu cukup keras

Untung gue dah tahan sama suara pintu" gerutu kelvin

***
Lain dengan azka, dia sedang berkutik dengan laptop nya mengenai pekerjaannya di luar sekolah, dia benar benar lelah, dimasa remajanya ini dia harus bekerja dan sudah menjadi ceo,  sebernya kalo dia gamausk pun gamasalah soalnya dia bos nya, tapi azka tetap profesional sebagai bos..

"arghhh bisa gila gue" umpat azka dan menutup leptopnya dan menuju ke tempat tidur mamanya

Clek, azka membuka kamar mamanya, dan mendapatkan mamanya sudah tertidur pulas, sudah jadi kegiatan azka sebelum tidur menghampiri kirana untuk memastikan kirana tidak lagi menanggis di setiap malamnya

"selamat malam mah"ucap azka dan mengecup kening mamanya dengan lembut

Lalu azka pun kembali kekamarnya dan mulai terlelap dengan tidurnya

***
06.00

"kak bangun, ooo kak leta bangun oyy" teriak kelvin dan melompat di atas kasur alleta,  alleta pun kesal dan mendorong bokong kelvin sampai bokong kelvin mencium lantai

"anjir dasar kakka laknat monyetttt" teriak kelvinnn

Alleta hanya tertawa puas dan langsung pergi kekamar mandi siao siap buat sekolah

***
Azka sudah bangun, azka memang sudah terbiasa bangun sendiri tanpa mamanya dan alarm yang mrmbangunkannya, azka sudah siap dan langsung menuju ruang makan menemui mamanya

"pagii ma" sapa azka dan langsung duduk di meja makan

"pagi anak mama, makan dan berangkat jangan terlambat" ucap kirana, dan mengambilkan makanan buat azka, kirana memperlakukan azka seperti anak kecil, azka adalah anak tunggal dan membuat kirana sangat syanag padanya

"sudah mah azka berangkat yaa, seprtinya hari ini azka ada merting jadi pulang agak larut"pamit azka dan mengecup punggung tangan mamannya

"hati hati"ucap kirana,  dan azka mengangkat jempolnya menandai okr

***
Alleta pun sudah siap dan menuruni tangga menuju meja makan bersama kelvin,  papanya sibuk dan belum pulang, untuk membiayai kedua anaknya

"lo kabiasan kak, orang itu sapa pagi adek kelvin yang ganteng atau apa tah" omel kelvin

"persetan dengan ucapan"sahut alleta dan memakan makanannya

"gue dah selesai gue deluan, gue mau persiapan buat pertukaran siswa, dah kuakak" teriak kelvin menuju motornya

Alleta hanya geleng geleng, dan menuju garasi membawa motor juga dia lagi males membawa mobil

***
Hay gimana nih apa kabar ILY  buat yang baca cerita aku, dann jangan pernah bosen sama crrita aku dann intinya mah jangan lupa vote and comennnn

Please next partt

Ice QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang