RahasiaDiBalikSenyuman 😊

~11~

1 jam kemudin oprasi berjalan dengan lancar.
"Dok bagaimana kondisi anak saya?" Tanya umi yang sangat khawatir dengan keadaanku."Alhamdulillah oprasi anak ibu berjalan dengan lancar, dan keadaan nya sudah baikan."

Tak lama kemudian aku pun tersadar dari koma ku. "Umi....."
Umi pun langsung menghampiri ku " alhamdulillah nak kamu sudah siuman." Aku hanya mengengguk. Rasanya aku  haus. "Umi aku haus." Umi mengambilakan minuman untuk ku.

Tak lama kemudian ayah menuju kamar inap ku,"ayah , sania...." ayah langsung memeluk ku , aku kangen banget sama ayah, dan sania adik ku. "Alhamdulillah sayang kamu sudah siuman, ayah kangen banget sama kamu nak."

"Ayah apakah administrasi sudah dilunasi untuk kepulangan Rani?. Tanya umi " sudah umi." Jawab ayah. "Dok apakah anak saya bisa pulang hari ini.?" Tanya umi." Dengan keadaan Rani saat ini anak ibu sudah bisa kembali pulang, nanti saya akan memberi resep obat untuk diminum."

Umi segera mengabarkan tante Dita kalau Rani anaknya sudah keluar dari rumah sakit."Hallo jem ini anak saya sudah keluar dari rumah sakit nanati kamu kesana  yha?". Dio pun sangat senang mendengar Rani sudah keluar dari rumah sakit dan Dio akan membuat kejutaan untuk Rani besok lusa. Karena hari ini Rani masih capek.

Keesok harinya Rani ingin sekolah namun dilarang oleh umi nya. " Umi Rani Rindu sekolah Rani hari ini berangkat sekolah yha."
"Tidak boleh sebelum keadaan mu benar-benar baik" dengan keadaan masih lemah aku pun kembali ke kamar.

Setelah pulang sekolah Dio sudah membeli bunga dan buah-buah an untuk ku.segera mungkin Dio kerumah ku dan bertemu dengan ku. "Assalamualaikum tante." Dio mengetuk pintu rumah. Umi pun membuka nya."waalaikumsalam ehh dio mau ketemu Rani yha? Ada tuh di kamarnya." Umi pun mempersilahkan Dio ke kamar ku."Ran ini aku bawain bunga untuk mu." Aku pun mengambilnya. Entah kenapa hati berdebar kencang sekali saat menerima bunga dari Dio,  apakah ini rasanya jatuh cinta?"Ran sudah makan? Cepat sembuh yha Ran gue gak mau lo sakit lagi."Dio tampak sedih saat aku sakit, apakah Dio benar- benar cinta sama aku? Aku hanya mengeleng. Tak lama kemudia umi masuk dan membawakan minuman untuk Dio serta membawakan makanan untuk ku. "Tante sini makanan nya biar aku saja menyuapi makanan untuk Rani." Hati ku merasa sangat senang sekali karena Dio sudah perhatian kepada ku.

Tak lama kemudian Rania berkujung ke rumah ku dan membawakan buah-buah an." Ran temen mu datang nih."
Rania segera ke kamar ku dan langsung memeluk ku. "Aaa Rani sayang ku, aku kangen banget sama kamu." Aku pun juga rindu sama sahabat ku yang satu ini.

"Eh Dio sejak kapan lo kesini?"
Tanya Rania" Udah dari tadi kalik Na kamu sih yang gak liat aku." Jawab Dio." Udah- udah Dio sini makan nya biar aku makan sendiri." Dio pun memberikan makanan itu.

"Cie...Rani sama Dio sosweet nya." Canda Rania, Rania sebenarnya juga tau kalau Dio sayang sama Rani namun gara-gara Tania semua jadi seperti ini.

Next :* ditunggu lanjutan nya ya
Kalau suka jgn lupa  ☆ nya 😉