13

29 2 2
                                    

Hari itu aku sama Dio jadian, "Sayang, kamu tau gak? Aku bahagia banget punya kamu," aku baru sadar kalau Dio benar-benar sayang sama aku, namun apakah ini akan membuat Tania benci sama aku, aku masih takut kalau tania buly aku lagi, "Sayang kok kamu bengong sih?lagi mikirin siapa? Aku ya ? Cie yang lagi mikirin aku wkwkwk" aku hanya terdiam, tidak menjawab satu kalimat kepada Dio.

10 menit telah berlalu diruang kelas, Dio mengejak ku pulang bareng, " sayang dah siang ayo pulang, ntar dicarain orang tua kamu, kasian kan"

Ternyata dijalan aku bertemu dengan Tania dia tampak tidak suka dengan ku, dia menatapku dengan sangat rasa benci, apakah dia mengetahui kalau aku sekarang sudah punya pacar , dan pacar ku itu orang yang disukai sama dia, ya tuhan apakah yang terjadi dengan ku setelah ini , apakah Tania akan tambah membenciku atau malah membuly ku seperti dulu , setelah aq mendekati Dio.

Namun syukurlah Dio langsung menghampiri ku, lalu membawakan minuman untuk ku, "Say, tadi ada Tania yha? Tumben dia lewat sini , kan rumahnya arah keutara yha? ". Kok Dio tau kalau rumah nya Tania bukan arah sini? Apa Dio masih ingat rumah Tania? Atau mungkin Dio pernah kerumah tania? Kenapa aku jadi cemburu mendengarnya, "gak tau juga sih say? Emang kamu tau rumahnya,?" Apakah dia mau jujur sama aku tentang Tania? "Tau lah kan dulu aq sering kerumahnya, main sama dia, namun dia orang nya kasar, aku gak suka kalau kamu di bentak-bentak sama dia, aku gak terima , tapi tenang sayang, sebentar lagi kan kita lulus, aku mau kamu 1 jurusan sama aku yha, satu kampus sama aku, aku mau jaga kamu terus, biar gak ada orang yang boleh nyakitin kamu,sayang ingat yha kamu itu separuh nyawa ku aku gak mau kalau bidadari ku yang cantik ini, meneteskan air matanya," aku langsung terdiam dengan ucapan nya Dio , sepertinya dia serius sama aku, sampai - sampai Dio mau njagain aku dari orang yang mau nyakitin aku, apakah ini jawaban tuhan yang setiap harinya aku berdoa, jika benar dia adalah jawaban dari doaku maka aku akan menjaga nya.

"Iya sayang makasih yha sayang, udah mau nrima aku apa adanya, apakah dengan berjalannya waktu kamu tidak akan bosan dengan ku?".
"Tidak sayang, aku tidak akan bosen dengan mu, ingat sayng aku mendapatkan mu itu susah, mana mungkin aku bosen dengan orang yang aku sayang , jujur selama aku masuk ke kelas ini aku suka dengan mu dengan senyuman manis mu, namun itu tidak lama setelah Tania datang, aku jadi tidak bisa mengontrol emosi aku, sampai - sampai kamu menjadi korban nya ,  maaf sayang, saat kamu disakiti oleh Tania aku gak bisa jaga kamu seuutuhnya , aku juga sering buat kamu emosi, atau sedih"

Gak aku duga Dio begitu menyesal nya ketika aku disakiti oleh tania , apakah Tania juga akan menyakiti aku lagi, meskipun Dio menjaga ku tetapi aku juga harus waspada saat tidak bersama dio. 

"Yaudah, aku baru sadar kita ditaman ini udah hampir 1 jam lho, dah ayo pulang, dah sore kamu juga udah kecepakan kelihatan nya, dah laper yha, wkwkwk" aku hanya tersenyum malu, karena Dio dari tadi memperhatikan ku yang kelaparan dari tadi, "maaf yha sayang jadi lama ngobrol nya" aku hanya menggangguk.

Next, lanjutanya besok yha 😄😉

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 05, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RahasiaDiBalikSenyuman 😊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang