TRAPED [CHANBAEK] END✔

2.

Dia, seorang pria dengan tubuh tinggi menjulang dengan rambut hitam yang lebat.

Dia tak menjawab pertanyaan Baekhyun, melainkan duduk disamping ranjang.

Baekhyun menatap ngeri ketika lelaki itu merangkak mendekati dirinya yang masih terbaring dan tak berkutik karena borgol ditanganya.

Jari telunjuknya menyentuh leher Baekhyun, turun kebawah sampai pada kancing diatas dadanya.

Ia kembali menatap wajah gugup Baekhyun dibawahnya.

"Tak ingat padaku?" Ujarnya, suara husky yang ia keluarkan sungguh membuat bulu kuduk Baekhyun merinding.

"S-siapa?" Cicit Baekhyun.

"AKH!" Lelaki dibawahnya tersentak ketika tangan lelaki asing itu mencengkram kerah bajunya.

"Byun Baekhyun, sudah lupa padaku?" Bisiknya pada telinga Baekhyun, membuat tautan pada kedua alisnya.

Yah, bagaimana bisa ia tau nama lengkapnya.

"Aku tidak tau siapa kau"

"Mau aku ingatkan?"

Baekhyun masih terdiam ketika lelaki itu bangkit, ia membuka borgol pada kedua lengan Baekhyun lalu menarik tanganya kasar.

PLAK!

Baekhyun yang masih Blank dibuat terperangah ketika sebuah tamparan keras mendarat panas pada pipinya.

"Apa maumu?" Baekhyun menatap tajam dengan menahan sakit pada wajahnya.

"Kau masih bisa berkata sinis padaku?" Baekhyun tak paham, ia tak mengenal orang ini. Tapi kenapa tiba tiba dirinya disandra dan dihakimi seenaknya.

"Lepaskan aku, aku tidak kenal kau" Baekhyun melangkah menjauh, ia mencoba berlari menuju pintu keluar namun sebuah tendangan yang ia dapatkan.

"Kau pikir kau bisa pergi begitu saja? Kita bahkan belum memulainya"

Baekhyun meringis ketika kakinya terasa linu akibat tendangan dari orang asing itu.

"Memulai apa?" Suara Baekhyun terdengar gemetar.

"Pembalasan"

Baekhyun menggeliat ketika orang itu sudah membawanya keatas ranjang dan membaringkanya dengan paksa.

"AKHH" Baekhyun menjerit ketika perutnya mendapat pukulan dari sikut orang diatasnya.

Ia menahan nyeri pada lambungnya, sementara orang itu sibuk mengoyak pakainya.

"LEPASKAN AKU! APA SALAHKU PADAMU?" Teriak Baekhyun yang merasa dilecehkan, meski ia pelacur bukan berarti tubuhnya bisa dipakai dengan cuma cuma.

"Apa? Mari kita buat kau untuk mengingat semuanya" Baekhyun kembali merasakan nyeri pada tanganya ketika sebuah tali mengikatnya kencang.

Ia masih memberi tatapan tajam pada orang yang kini menarik rambutnya dan menatap wajahnya dengan intens.

"Ini hari pertama" ucapnya, Baekhyun yang masih dalam keadaan tak berdaya diseret kesebuah kamar mandi didalam kamar itu.

Ia mendorong tubuh telanjang Baekhyun ke bathub yang belum terisi air.
Dapat ia dengar lelaki kecil itu meringis ketika tubuhnya harus berbenturan pada badan Bathub.

Lelaki itu duduk diatas Bathub dengan satu tangan mengenggam keran air.

SRETT!

Satu kali tekan saja air didalam keran itu keluar memancar deras tepat pada wajah Baekhyun.