teruntuk tahun 2018

418 6 0
                                    

2018. maaf ibu pertiwi kami lebih sering menangis di tahun ini. menyambut kepulangan dengan tangisan , prihal begitu kembali bangkit dan percaya pada mimpi yang blum tergapai, kembali pada kepercayaan yang telah di bentuk. Jangan terlalu berlama lama menghadapi lara sampai mencoba hilang arah. duka memang perih akan tetapi ia terus menyadarkan kita untuk berdiri saat tangis menghampiri. Terus lah berdoa dan cepatlah temukan cara berduniawi kembali bersama kawanan sekawanan kalian.

-Ruangkutubuku

Diksi & ImajiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang