Waktu menunjukkan 7 pagi, tandanya Aku menuju sekolah. Ya Aku sekarang sudah masuk Sekolah Dasar usia ku sekarang 6 Tahun. Aku kelas 1 Sekarang, dan Aku sekolah di lokasi tidak jauh dari tempat tinggal ku.
Hari-hari ku di sekolah, ya cukup menyenangkan, jika Aku berangkat berhasil tidak pingsan. Setiap Aku berangkat sekolah di antar oleh Ibu atau Ayah pasti di tengah perjalanan aku sering pingsan, ya walau tidak setiap pagi Aku pingsan. Tapi itu semua membuat orang tua ku khawatir dan lelah pada diriku. Keluarga ku tak henti-hentinya mencari pengobatan kesana-kemari.
Andai saja orang tua ku orang mampu pasti mereka sudah mengurus pengoperasian untuk ku. Karena hanya itu jalan satu-satunya memastikan kesembuhan ku yang total.
Pagi ini Alhamdulillah Aku tidak pingsan. Aku belajar seperti teman-teman ku yang lain tidak ada yang berbeda.Kringggg..... Kringggg.... Suara bel pulang berbunyi lengking....
Waktunya pulang, Ibu tidak pulang dia menungguku sampai pulang karena terlalu khawatir Kepada ku.
Akhirnya kami pun pulang. Sesampainya di rumah Aku makan dan minum obat, mungkin dari usia 4 tahun itu Aku mulai minum obat. Ya walaupun tidak setiap hari. Karena tidak baik juga terlalu banyak meminum obat, bagi anak seusiaku.3 Tahun kemudian....
Yaaaa tidak terasa sekarang Aku sudah kelas 4 Sekolah Dasar. Tapi jangan senang dulu, walaupun Aku semakin besar penyakit ku malah semakin parah. Ayah dan Ibu apalagi mereka pasti semakin sedih.
Tidak bisa terbayangkan.
Hari Senin ditemani hembusan angin. Semangat baru, Aku dan Ibu siap menuju sekolah. Tapi kenapa perasaan ku dari rumah tidak enak dan badan ga karuan. Kita pun mulai meninggalkan rumah, sepeda motor pun melaju penglihatan ku mulai kabur dada ku sesak Kepala tiba-tiba pusing. Kemudian, Aku pun tiba-tiba tak sadarkan diri.Aku mengerjapkan mata membuka nya perlahan. Saat membuka mata Aku sudah ada di sekolah. Murid yang lain sedang melaksanakan upacara bendera, Aku sangat sedih tidak bisa mengikuti upacara bendera seperti yang lainnya.
Kringgg..... Kringgggg......
Bel masuk pun berbunyi. Aku segera menuju kelas, keadaan ku pun sudah membaik.
Waktu menunjukkan 11:30...
Waktunya anak kelas 4 pulang. Aku pun menuju depan sekolah, tapi mamah belum menjemput ku. Yasudah Aku jalan dulu dengan teman-teman.
Di tengah perjalanan Aku pun tak kuat lagi berjalan, kemudian Aku jongkok karena jika aku lelah ketika sedang berjalan hanya jongkok lah yang membuat ku tidak lelah lagi.
Aku pun jongkok sebentar, kemudian ada galih dan teman-temannya yang nakal. Mereka satu kelas dengan ku, mereka menuju pulang juga. Kemudian mereka melihat ku yang sedang jongkok.
" Hey Hani sedang apa kau jongkok, kotoran mu sudah penuh tuh" galih bicara seperti itu. Tanpa memikirkan perasaan ku yang sangat sedih.
Lalu Nabila yang menemani ku membalas bicara, "dasar kamu galih jail aja sama orang, sana pergi".Galih pun pergi.
"Terimakasih Nabila sudah membela ku"
Ujar ku pada Nabila.
"Iya sama-sama Hani". Setelah Aku kuat berjalan kita melanjutkan lagi perjalanan pulang. Dan Ibu pun datang untuk menjemput ku."Nabila aku duluan ya"
"Iya Hani, dadah....."
Aku langsung menaiki motor.
Aku pun melambaikan tangan kepada Nabila.Sesampainya di rumah, Aku pun Istirahat karena sangat lelah.
Sebentar lagi akan kenaikan kelas, pasti akan di adakan perpisahan di sekolah ku. Dan Aku pastinya harus berlatih karena Aku akan mementaskan sesuatu yaitu bernyanyi, karena itu Hobbi ku dari kecil. Semoga saja di saat Aku bernyanyi nanti Aku kuat untuk berdiri lama dan tidak pingsan.
2 Minggu lagi akan ada perpisahan Aku pun sudah mulai berlatih bernyanyi. Aku sangat senang sekali dengan musik di tambah bernyanyi.
Ibu yang mengajari ku bernyanyi, setiap sehabis pulang sekolah, Aku berlatih. Lagu yang akan Aku nyanyikan nanti yaitu berjudul "Bintang Yang Bersinar"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Magic In My Life [END]
Historical Fiction√Keyakinan, kesabaran, dukungan, usaha, do'a, dan semangat. Hal itu semua yang bisa membuat Ku masih berdiri tegar disini.... √Mungkin jalan hidup ku menyakitkan bahkan sampai membuat ku putus asa, tapi itu adalah hal terpenting dalam hidup Ku. Hal...