" Jika memang aku tidak ada dihatimu kenapa kamu selalu membuat aku merasa teristimewa berada didekatmu, saat kata indah itu terucap dari mulutmu walaupun itu dengan nada yang datar. Kenapa KENAPA kau lakukan ini kepadaku?". (Kirana Aiden Smit)
"Ap...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dipagi hari yang cerah ini terlihat seorang gadis yang baru saja bangun dari tempat tidurnya, hari ini dia harus cepat-cepat kekantor karna dia bangun kesiangan dan ada presentasi laporan keuangan yang diadakan setiap bulannya. Karna hari ini presentasi dia harus berpenampilan yang rapi, presentasi kali ini dihadiri oleh Ceo dari perusahaan itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ya tuhan aku kesiangan dan siap siap aku akan menerima omelan pagi hari dari buk fira yang pemarah itu" "Bi, ana berangkat dulunya, ana sarapan dikantor aja, ana udah terlambat, bye bi". "Ya ana hati hati jangan terlalu lelah".
Karina Pov
Sesampai dikantor aku sedikit terlambat di karnakan ada kecelakan dijalan sehingga membuat jalan kota New York macet dan sesampai di lobby aku langsung masuk kedalam ruang rapat untung saja rapat belum dimulai. "Permisi" "Kau terlambat, aku tidak menerima apapun alasannya, bukankah sudah aku bacakan peraturannya untung pak alex belum datang, selesai rapat kau datang keruanganku kau mengerti". Kata buk fira dengan nada yang dingin dan tegas. "Baik buk, maafkan saya".
Karina hanya menunduk dan menghela nafas dia akui dia salah dan membuat buk fira marah padanya, tidak lama kemudian terdengar suara pintu dan semua orang menyapanya dan diapun menatap sosok itu.
DEG DEG DEG Jantungnya berdetak sangat kencang saat dia menatap pria yang ada didepannya Ya tuhan dia pria yang selalu hadir dimimpinya, jadi dia itu Ceo di perusahaan ini.
"Selamat pagi semua hari ini saya ingin mendengarkan hasil laporan keuangan bulan ini dan saya akan memberitahukan akan ada kerja sama perusahaan ini dengan perusahaan Ivander group, baiklah rapat hari ini saya buka". Katanya dengan nada yang dingin dan tatapan yang tajam pada semuanya karyawan.
"Baiklah saya persilahkan kepada buk fira selaku manejer keuangan di perusahaan ini" kata seketaris pria itu
Selama buk fira menjelaskan aku seperti tidak fokus pria itu selalu menatapku dengan tatap tajamnya seolah-olah ingin menelanku hidup - hidup kenapa dia menatatapku begitu, aku terus berfikir tanpa sadar buk fira memanggilku.
"Karina karina karina" kata buk fira sedikit keras. "Eh iya buk maaf". Kataku setelah sadar dari lamunanku. "Baiklah sebelum saya melanjutkan saya akan memperkenalkan diri saya, nama saya Karina Aidein Smitt saya baru bekerja diperusahan ini dua minggu yang lalu baiklah saya akan menjelaskan".
