semesta.
maafkan kami.
kami para manusia yang tak mengerti bagaimana berterima kasih.maafkan kami.
telah membuatmu marah.semesta,
janganlah bersedih lagi ya.
aku ingin melihatmu kembali seperti beberapa waktu sebelumnya.
melihatmu tersenyum nan indah.kami tak bisa kembali seperti rakyat pada masamu tersenyum itu, semesta.
karena zaman telah membuat kami berbeda.tetapi.
tolong, jangan selalu bersedih ya semesta, terlebih menangis.
jangan kau sudahi dulu kehidupan ini.
aku masih ingin melihat keadaan dimana kau selalu tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEPISAUPI
PoetrySastra dan sajak adalah tempat yang tepat untuk berlari dari beratnya kenyataan, dan puisi adalah tempat terindah untuk mencurahkan isi hati ditengah sepinya hati.