Sajak untuk semesta

10 2 0
                                    


SAYA HARAP PART INI DIBACA HATI HATI YA KAWAN. KARENA INI ADALAH PATAH HATI YANG SESUNGGUHNYA. SEMOGA KALIAN MENGERTI.

Semesta,
Aku menyayangimu.
Lebih dari apapun.
Karena denganmu aku dapat tumbuh.
Denganmu, aku dapat mengerti artinya kehidupan.

Kembalilah pulih.
Aku disini selalu bersamamu.
Berpegangan tangan di tengah angin yang mendayu syahdu.

Bawalah aku ke masa dimana kau selalu tersenyum.
Di masa manusia belum menyakitimu.
Semesta,
Tak perlu bersedih ya, aku berjanji.
Bahwa aku akan mengingatkan manusia melalui sajakku untuk terus menyayangimu.
Menjagamu, agar kau tak bersedih lagi

Jangan kau akhiri dulu kehidupan ini.
Kehidupan yang layaknya berperang dengan kenyataan.
Ini belum merdeka.
Mereka belum sadar.

Tolong, semesta.
Kami menyayangimu.
Sajak sajakku untukmu.
Doa ku untukmu.
Syukurku untuk penciptamu.

Aku hanya bisa menekuk muka melihatmu bersedih.
Dimana Rakata merindukan ibunya.
Air laut yang belum berdamai.
Lempengan bumi yang belum nyaman dengan tempatnya.

Kembalilah.
Kembalillah berjiwa muda.
Selalu tersenyum.
Ramah.
Dan elok.

Aku berjanji, semesta.
Waktu demi waktu aku akan mengajak manusia mencintaimu lebih dalam melalui sajakku.
Doakan aku ya, semesta.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 30, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SEPISAUPITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang