||Cp. 1|| Pertemuan

45 2 0
                                    

"Dek ayok turun, sarapan dulu udah siang." terdengar suara bunda gue dari arah balik pintu,terdengar agak samar memang tapi  masi kedengaran.

"iyyaa bun sebentar"Segera gue masukan buku-buku dan alat tulis yang di butuhkan kedalam tas, setelah semua siap gue pun berjalan ke arah keluar kamar untuk kebawah, gue pun menghampiri bunda yang sedang mengoleskan roti.

"pagii bunda" sapa gue saat sudah di dekatnya.

"pagi dek, sarapan dulu ayok nanti kamu telat loh" ucap bunda sambil memberikan segelas susu kepada gue.

"iyaiya bun" gue pun duduk dan memakan roti buatan bunda yang berisi selai coklat kesukaan gue setelah abis, gue meminum susu yang tadi diberikannya.

Setelah habis gue pun menghampiri bunda yang sepertinya sedang di dapur. "bun aku berangkat dulu ya takut telat soalnya"ucap gue kepadanya.

"yaudah hati-hati di jalan, jangan lupa belajar yang benar ya sayang" ucap bunda  sambil tersenyum hangat.

"siap bunda" gue pun menyalimi tangannya dan segera bergegas berangkat, gue nggak mau telat karna hari ini adalah hari senin dan seperti biasa pada sekolah-sekolah  lainnya yaitu upacara. Siapapun yang telat akan terkena hukuman yang sudah di terapkan.

Saat ini  gue sedang di Halte bus, gue lihat jam tangan yg gue gunakan sekarang  yg sudah menunjukan pukul 06.10,Tak lama dari itu bus pun datang, tidak mau membuang-buang waktu gue segera menaikinya.  Jarak dari rumah gue ke sekolah tak terlalu jauh hanya membutuhkan 10-15 menitan dengan menggunakan bus pastinya.

.......

Setibanya gue di sekolah, akhirnya gue bisa bernafas lega karna gue belum terlalu telat. Gue pun berlari untuk ke kelas  yg berada di lantai 2 karna waktu gue tinggal 5 menit lagi.

Tidak membutuhkan waktu lama gue sampai di kelas, dengan nafas tersengal karena berlari terburu-buru tadi.

"Aaaaaaa dinda kok lo lama banget si" Teriak winda heboh sambil menghampiri gue.

"Tadi gue telat bangunnya, yaa jadi gini deh"Aku gue

"yaudah lah mending kita sekarang ke lapangan yang lain jga udah pada di sana" ucap kia yang sedari tadi hanya diam.

Kami pun pergi ke lapangan yang sudah pada berbaris karna sebentar lagi upacaraakan segera di mulai, dan yaa kedua orang itu adalah sahabat gue, kita kenal saat pertama masuk sekolah ini yaa lebih tepatnya saat MOS karna kita satu kelompok waktu itu. Gue senang bisa punya sahabat seperti mereka, mereka sangat baik kepadaku walaupun mereka tau latar belakang gue saat ini.

Sekarang kami semua sedang melalukan upacara seperti biasanya, saat di pertengahan kaki gue sudah mulai pegal sedari tadi belum lagi di tambah matahari yang udah mulai membakar kulit,peluh mulai bermunculan.

Tidak berselang lama upacara pun selesai. Akhirnya gue bisa duduk juga, yaa saat ini gue bersama kedua sahabat gue ini sedang di kelas.
"Sumpah yaa kaki gue rasanya mau patah"ucap kia sambil memijat-mijat kakinya.

"Nahh iyya mana panas banget lagi" sahut winda yang sedang mengipas-ngipas mukanya.

"Sama ish.. Dari tadi juga gue udah pegel akhirnya bisa duduk juga huh"ucap gue dengan menaruh kepala di lepitan tangan di atas meja.

Obrolan meraka pun terus berlanjut sampai pintu kelas terbuka dan menampakkan guru yang akan mengajar.

"Selamat pagi anak-anak" Sapa bu siska yang lebih tepatnya guru bahasa indonesia.

"Pagi buu"ucap seluruh kami serempak.

"oke sekarang kita mulai,buka halaman 64."Kami pun mengikuti pelajaran yang saat ini sedang berlangsung .

.......

"Oke anak-anak hari ini cukup sampai disini,jangan lupa kerjakan tugas kalian,saya permisi. "ucap bu siska sambil berjalan keluar kelas.

"akhirnya selesai juga "Ucap gue sambil merapikan alat tulis.

"Kantin kuy" ajak kia kepada kami berdua.

"kuy ahh,  udah laper nih gue" Kami pun berjalan ke arah kantin

.......

Mereka bertiga sudah sampai dikantin yang keliatan sangat ramai dan dipenuh oleh siswa-siswi yang sedang makan atau sekedar mengobrol ria.

"Yahh gimana dong penuh banget"ucap gue sambil mengedarkan pandangan.

"Yaudah lah gapapa kita pesan dulu aja, siapa tau nanti ada kursi kosong" kata kia sambil menarik tangan kita berdua (gua dan winda) ke arah penjual-penjual yang ada disini.

"lo pada mau pesen apahan? "ucapnya lagi

"gue es teh manis sama mie ayam aja lah" kata winda

"kalo lo din mau pesen apa?" tanyanya

"samain aja deh lah" ucap gua sambil melihat-lihat siapa tau ada bangku kosong.

"yaudah tunggu gue pesenin dulu,lo pada cari bangku aja sana. "katanya smbil berlenggang pergi.

"win gimana nih, kayanya gak ada bangku kosong deh"

"tunggu aja dulu deh, paling nanti ada yg selesai" ucap winda

Tak lama Kia pun datang dengan pesanan di tangannya."belum dapet juga?" tanyanya kepada kami berdua. Sampai kami pun melihat ada yang meninggalkan bangku. "ehh...ehh itu kayanya udah deh, ayok kesana" ucap gue sambil menunjuk bangku yang kosong.

"Akhirnyaa dapet juga"ucap winda,kami pun berjalan ke sana dan memakan makanan kami sambil mengobrol yang tak terlalu jelas.

......

Saat ini mereka betiga sedang di koridor menuju ke arah kelasnya,setelah makan tadi mereka langsung pergi karna bel sudah berbunyi.

"ehh aduh..aduhh gue kayanya ketoilet dulu deh mau pipiss nihh" ucap dinda tiba-tiba.

"mau kita anter?" tanya kia.

"ehh...nggak usah deh, mending kalian langsung ke kelas udah kebelet nihh" ucap dinda langsung berlari ke arah toilet yang berada di ujung koridor, saking keburu-burunya dia pun  sampai tak melihat kalo ada orang, dan tiba-tiba.....

Brukkkkk

_______

Hayoloh kenapa tuh?
Mau lanjut gak?

Ohh iyya gue mau bilang,maaf kalo banyak tanda baca atau kata" yang salah😅
Makasih yang udah mau baca... Dan kalo mau lanjut jangan lupa tinggalkan tanda ya..

ElvandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang