Karina berjalan dengan santai di koridor sekolahnya dengan rambut di garai dan pakaian ketatnya dengan olesan bedak dan sepoles liptint di wajahnya.memang dari gayanya yang milineal juga wajahnya yang tenang tapi dia adalah gadis yang pandai menutupi masalahnya contoh nya saat ini meski wajah nya tampak tenang dan santai tapi hati sedang hancur dan kecewa."KARINA!!!"teriak seorang dari arah belakang Karin
Karin langsung menengok ke sumber suara itu
" Apa?"jawab nya singkat
"Lo tau ga,itu pacar Lo si ketua OSIS itu si Reza maksud gw dia nembak adik kelas di lapangan sekolah!!"ucap letta temannya Karin
"gw dah tau, thanks infonya"balas Karin tenang
"hah?kapan Lo taunya?"
"Tadi"
"Terus Lo ,gak panas?gak cemburu?gak marah?sama si ketus berengsek itu!"tanya letta"Gw gak ada hak buat itu"jelas Karin
"Maksud Lo?"
"Gw dah putus"
"What!kapan?dimana?"
"2 jam 50 menit 12 detik yang lalu di taman belakang samping parkiran belakang perpustakaan di gerbang pintu keluar!"jelas Karin yang sudah bosan dengan pertanyaan bodoh sahabatnya satu ini"njayyy lo rin"
"eh tapi Beneran dia mutusin Lo? demi cewek tepos kaya si Lolita itu"tanya letta kembali yang belum cukup puas menerima jawab dari Karin
"Reza gak mutusin gw!"balas Karin tenang
"maksud lo?OMG!!!Jadi Lo yang mutusin reza!kenapa lo putus si ketus itu!"
"Bosen"
"gw gak percaya "kata letta
"seterah"
"karin lo cerita sama gw,gw temen lo!gw tau lo tuh sayang banget sama reza terus lo tiba tiba putusin dia udah gak waras nih anak "kata letta yang masih tidak percaya dengan ucapan karin"kan gw udah bilang gw udah bosen sama reza,gw dah bosen di sakitin sama cowok berengsek kaya dia,Udah ah let gw capek jawab pertanyaan dari Lo kaya lagi kena sidang KPK"ucap Karin yang langsung saja pergi meninggalkan letta yang masih menyimpan seribu satu pertanyaan lagi
"karin aduh gw mau tau lebih jelas lo di sakitin kenapa tau--ah pusing gw, udah kaya pembokat ngurusin hubungan orang"*****
I'm jealous of the rain
That falls upon your skin
It's closer than my hands have been
I'm jealous of the rain
I'm jealous of the wind(Jealous - labrith)
Suara indah yang keluar dari bibir manis nya dan petikan gitar dari jari jari lentiknya.membuat semua orang ingin terus mendengar lantunan lagu yang keluar dari bibir manisnya itu.siapa lagi kalo bukan the queen Karina.bukan hanya face dan penampilan dia juga memiliki bakat dalam semua bidang bahkan menaklukkan hati semua cowok, tapi sayang kadang sikap nya yang dingin dan ketus bahkan di cap bad girl oleh semua penjuru sekolah.
"Karin!!"panggil seseorang
"Faiz?"jawabnya yang menghentikan aktivitas nya itu.faiz cowok tampan dan ketua kelas 11 IPS 3 dia dulu pernah suka sama karin tapi karin hanya memberi harapan ke dia."Lo ngapain disini?itu Lo dari tadi di cariin sama Bu siska!"ucapnya
"Emang ada apa?"tanya Karin
"Gak tau Lo suruh ke Ruang BP?sana buruan!!"suruh Faiz
"Oke, thanks"
"Eh tunggu faiz!"
"Ada apa?"
"Tolong bawain gitar gw sih ke kelas, thanks nya gw ke BP dulu"
Oke*****
Karin pun langsung bergegas menuju ruang BP. Saat ia menuju ruang BP tak sengaja badannya menabrak seseorang
"Aduh.. hati-hati dong kalau jalan"kesalnya sebenernya dia yang salah tapi bodoh amat lah"Eh sorry sorry kak aku nggak sengaja"Lolita adik kelas yang di tembak Reza di lapangan
"Oalah kamu toh,oke gw maapin'ucapnya sambil menatap Lolita
"Maaf ya Kak sekali lagi aku nggak sengaja"Lolita sambil menundukkan kepalanya
"Santai aja"ucap Karin tenang
"Makasih kak"
"Eh..Tunggu tunggu"
"Ada apa kak?"
"Selamat ya"ucap Karin memberikan selamat atas hubungan Lolita dan reza
Eh? makasih kak"Lolita yang masih bingung dengan pernyataan Karin barusanKarin pun langsung masuk dan membuka pintu ruang BP. Karin masih bingung Ada apa sebenarnya apa salah dia sampai Ia dipanggil oleh bu Siska.
assalamualaikum"salam nya
Walaikumsalam"jawab bu siska
"Ada apa ibu manggil saya?"tanya Karin dengan ragu
"Tolong jelaskan ini semua?"ucap Bu Siska tegas sambil memberikan selembar foto"Apa ini?ini saya Bu?kok bisa ada di foto ini?ibu dapat dari mana?"tanya Karin bingung maksud dari foto ini mengapa dirinya bisa ada di dalam foto ini sambil memegang sebuah botol minuman keras lalu siapa laki laki yang berada di samping kiri dan kanannya
"Ibu minta kamu jelaskan?bukan balik tanya?"tegas kembali Bu Siska
"Tapi itu bukan saya Bu!"jawab Karin tegas bahwa foto itu bukan dirinya
"Lalu siapa kalo bukan kamu?jelas jelas ini kamu dari face dan penampilan ini kamu Karin?"ucap bu Siska yang sudah bosan dengan alasan Karin"Ibu kalo benar saya yang ada di dalam foto ini pasti saya tau cowok yang ada di samping kanan dan kiri saya dan kalo benar itu say-"
"Cukup Karin ibu tidak peduli siapa pria yang ada di samping kamu tapi ini menyangkut tentang nama baik sekolah dan masa depan kamu Karin kalo sampe ada temen sekelas kamu atau siswa kelas lain yang tau harga diri kamu gak bakal bisa aman ,ibu tau nama baik kamu sudah di cap jelek oleh sebagian siswa di sekolah ini karena penampilan kamu ibu mohon ubah sikap kamu dan penampilan kamu.kamu itu perempuan tidak baik seorang perempuan seperti ini,mengerti yang ibu maksud?"ucap Bu Siska sambil menatap Karin"Mengerti tapi Bu biar saya persingkat atas masalah ini saya yakin seyakin-yakinnya bahwa wanita yang ada di dalam foto ini itu bukan saya,seterah orang lain mau menilai diri saya jelek, rendahan atau bad apalah saya tidak peduli karena hati, sikap dan penampilan itu beda Bu!"
"Oke.ibu hargai alasan kamu kalo memang perempuan ini terbukti kamu ibu akan panggil orang tua kamu"ancam Bu Siska
"Baik Bu"
"Kamu sekarang boleh kembali ke kelas"ucap Bu Siska
"Terima kasih Bu"Karin langsung keluar dari ruangan sidang itu.bagi nya berhadapan dengan Bu Siska itu sudah biasa.dan kali ini Karin merasakan beban begitu berat ntah bagaimana cara mengatasi nya menjelaskan bahwa foto itu bukan dirinya siapa orang yang berani memfitnahnya seperti ini apa dia ingin menjatuhkan harga diri nya.ah sudahlah Karin tidak ingin memikirkannya sekarang dia harus kembali ke kelas.
Karina melangkah kan kali nya menuju koridor kelasnya.sebagian siswa sudah masuk kelas hanya beberapa murid yang masih tersisa di luar .Karina pun langsung masuk ke kelasnya dengan santai tanpa rasa khawatir takut dia di usir karna telat masuk jam pelajaran
"Karina!abis dari mana kamu jam segini baru masuk kelas!"teriak Bu ayu yang membuat semua menengok kearah karin terkenal tegas dan disiplin
"Sial gw lupa pelajaran Bu ayu! Mati gw
"Saya Bu!"ucapnya santai sambil menunjuk dirinya sendiri
"Lalu siapa lagi? "tanya Bu ayu sambil menatap Karin
"Saya Abis dari ruangan Bu Siska"ucap Karin"Wah!anak bermasalah rupanya sudah rambut macam anak ayam pakaian mu kaya mau dangdutan ketat begitu,mau jadi apa kau nanti?susah payah orang tua mu membesar kan mu"omel Bu ayu lebih tempat nya menyindir
Tapi Kali ini Karin hanya terdiam mendengar ocehan Bu ayu
"Kalo gitu ibu kasih izin buat kamu masuk pelajaran ibu tapi kalo kamu terlambat seperti ini ibu akan suruh kamu keluar kelas mengerti! "tegas Bu ayu dengan suara sedikit meninggi"Oke bu" satu kata dengan nada santainya.
Karin langsung duduk di bangku nya teman sekelas nya menatap ke arah karin dengan tatapan tidak senang cuman satu orang yang tidak menatap kejadian tadi dia adalah RAKA PUTRA cowok yang terkenal atas ketampaannya dan kepitarannya juga sholeh pokok nya perfect.Wanita yang jika bertatapan dengannya langsung inget surat ar rahman apalagi di tatap balik. Tapi untuk mengambil perhatian dan hati raka tidak semudah membuka tutup botol harus ada perjuangan dan prosesHay guys !
Makasih udah baca jangan lupa vote and coment!
Makasih😍❤
Maaf kalo masih ada kesalahan kata atau ketidak sambungan kalimat
Baca terus,oke
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY GIRLs
Teen Fiction"buat buka hati kamu gak semudah buka tutup botol! Butuh proses dan perjuangan" -karina vanesa