🔵🔴🔵
╭─━━━━━━━━━━━━─╮
ғʀᴇᴇ! © ᴏᴜᴊɪ ᴋᴏᴜᴊɪ
ᴛɪᴅᴀᴋ ᴍᴇɴɢᴀᴍʙɪʟ ᴋᴇᴜɴᴛᴜɴɢᴀɴ ᴍᴀᴛᴇʀɪᴀʟ ᴅᴀʀɪ ᴘᴇᴍʙᴜᴀᴛᴀɴ ᴋᴀʀʏᴀ ɪɴɪ. ᴅɪᴛᴜʟɪs ᴜɴᴛᴜᴋ ʜɪʙᴜʀᴀɴ ᴅᴀɴ ᴋᴇsᴇɴᴀɴɢᴀɴ.
ᴄʜᴇʀɪsʜɪɴɢ ᴅɪᴘᴜʙʟɪᴋᴀsɪᴋᴀɴ ᴘᴀᴅᴀ:
sᴇɴɪɴ﹐ ₃₁ ᴅᴇsᴇᴍʙᴇʀ ₂₀₁₈
╰─━━━━━━━━━━━━─╯
🔵🔴🔵Di tengah kolam renang pada malam hari, tubuh Natsuya mengambang damai. Kalau keadaannya begini, berarti ia datang bukan untuk berlatih. Ia merenung, berpikir akan seseorang di sana. Hal yang serupa juga terjadi di sore pada hari yang menyenangkan itu. Hari yang mana Natsuya kembali berenang bersama adiknya.
Di pesisir pantai Tokyo, ia berdiri. Merasakan air laut yang sesekali menjamah kakinya. Pandangannya menatap nun jauh di sana. Banyak hal yang ia pikirkan. Misalnya, harum makanan yang Ibu buat dari dapur, riak air yang pecah di westafel, atau—
"Kau belum pulang ke rumah, 'kan, Aniki?"
Ikuya menanyakan itu ketika makan malam di sebuah restoran.
"Belum." Natsuya santai menyendok. "Tapi aku sudah menghubungi Ibu."
Ikuya menyahut singkat. Makan malam terasa nikmat. Hingga sebuah ingatan mampir ke benak Ikuya.
"Oh! Aku baru ingat. Aniki tidak menemui pacar Aniki?" Ikuya mengernyit. "Eh, kalian pacaran tidak sih? Atau hanya berteman saja sampai sekarang?"
Sialan.
Natsuya tertawa canggung sambil menepuk kepala adiknya. "Kau bisa saja, Ikuya. Istirahatlah. Mungkin kau lelah karena pertandingan hari ini."
Ketika air terakhir menyentuh jari kakinya, Natsuya menyeringai. Ia akan pulang besok.
🔵🔴🔵
Gadis itu merasakan kedamaian ketika air laut menyentuh ujung jari kakinya. Langit sore membentang cerah. Ia terus menyusuri batas antara pasir dan laut. Seorang ayah memanggil putranya di belakang. Mengajak pulang. Bermain di laut pada malam hari akan berbahaya, katanya.
Gadis itu tersenyum simpul. Teringat masa kecil saat Otou-san atau Okaa-san memanggil dari jarak yang jauh. Kalau gadis itu tetap di tempatnya, maka salah satu dari mereka akan menghampiri. Seraya pula mengajak teman bermainnya.
Sebuah karang yang terdampar menyita perhatian. Warna putih dan biru menghiasi dengan pola yang indah. Dibantu oleh bentuk karang yang menjulang, karang ini bagaikan istana yang berpendar kebiruan pada malam hari.
Sebuah karang yang istimewa.
Bagi gadis itu, bukan hanya istimewa untuk bentuknya. Melainkan kenangan yang berkaitan dengannya. Karang yang dijumpainya ini tidak pernah ada di hari-hari lain. Kecuali satu hari bertahun-tahun lalu. Ketika ia dan teman bermainnya menyusuri garis pantai.
Sekali lagi ia tersenyum simpul. Dibiarkan karang itu indah di tempatnya sekarang. Gadis itu tidak tahu di mana dan sedang apa teman bermainnya saat ini. Namun, barangkali, mereka akan bertemu lagi di suatu hari yang cerah.
🔵🔴🔵
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐜𝐡𝐞𝐫𝐢𝐬𝐡𝐢𝐧𝐠 ↯ kirishima natsuya
Fanfiction𝓚. 𝓝. ✧ ❝ Secara tidak sadar, aku telah menganggapmu seperti air. Kau bukan keinginanku. Tapi kebutuhanku. ❞ Free! © Kouji Ouji. © 2018.