Esai : Upaya menyikapi tipisnya akhlak seorang anak

28 3 0
                                    

   Akhlak mempunyai arti watak, tabiat. Secara istilah akhlak menurut Ibnu Maskawih adalah sesuatu keadaan bagi jiwa yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan-tindakan dari suatu keadaan tanpa melalui pikiran dan pertimbangan. Ini terbagi dua, ada yang memang sudah tabiat aslinya, dan ada yang merupakan tindakan yang diperoleh dari tindakan yang berlang-ulang dilakukan hingga menjadi kebiasaan. Dan saat menghadapi sesuatu seseorang melakukan tindakan itupun tanpa melalui pikiran dan pertimbangan.

Akhlak seorang anak memanglah sangat penting. Hal itu sangat mempengaruhi perkembangan seorang anak. Saat masa kanak-kanak memanglah masa yang pas untuk menanamkan akhlak yang baik dalam diri anak. Membiasakan melakukan kebaikan, memperlihatkan kebaikan dan mengajarkan kebaikan, adalah suatu hal yang sangat penting orang tua berikan kepada sang anak. Memberikan akhlak yang baik kepada anak memanglah hal yang patut diperhatikan. Semakin banyak anak yang berakhlak baik, maka lingkungannyapun juga pasti akan baik.

Seiring berjalannya waktu, semakin banyak anak yang memiliki akhlak yang kurang baik. Dan sebagian besar adalah akibat dari pengaruh lingkunganya yang mungkin memberikan dampak buruk bagi sang anak. Sebagaimana orang tua pada umumnya, orang tua pasti mengkhawatirkan anak mereka. Namun, dilain hal mereka juga tidak mungkin melarang atau bahkan mengurung anak mereka untuk menghindari pergaulan yang menurut mereka kurang baik untuk sang anak. Disinilah peranan orang tua tanpa terlalu mengekang sang anak, memberi pelajaran pada anak, memberi pengertian atas sesuatu, memberi penjelasan akan perbedaan hal yang baik, dan hal yang buruk. Dengan begitu sang anak dapat membedakan mana yang baik buat mereka dan mana yang buruk.

Akhlak seorang anak pastilah tidak jauh-jauh dari orang tua. Bagaimanapun sikap sang anak, itu pasti menunjukkan apa yang diajarkan oleh orang tua. Perhatian orang tua pada anak juga sangat berpengaruh untuk membentuk akhlak bagi sang anak. Sebagian anak akan melakukan apa yang orang tua mereka lakukan pada orang lain. Jadi, perlakukan anak dengan semestinya, jangan tunjukkan kekerasan yang tidak wajar pada mereka, berikan kehangatan pada mereka. Dengan begitu, si anak pun akan melakukan hal yang sama pada orang lain.

Orang tua pun juga harus jeli menilai teman dari sang anak. Dengan mendekatkan diri pada anak, bukan sebagai orang tua melainkan sebagai teman agar si anak dapat leluasa menceritakan segalanya pada orang tua sehingga orang tua pun akan mengetahui perkembangan dari sang anak juga bagaimana lingkungannya. Jikapun tidak sesuai dengan harapan, jangan memarahi anak berlebihan, melainkan berikan pengertian ajari dengan lembut dan mengusap kepala si anak dengan sayang. Bagaimanapun juga kehangatan dari orang tua pasti akan meluluhkan sekeras apapun hati dari seorang anak.

By : Annyasnii

Kumpulan CerpenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang