Eps. 5

4 1 0
                                    


Hari yang ditunggu Takim pun tiba.
Hari dimana Ia bertemu dengan secarik kertas bertuliskan LJK. Lembaran demi lembaran soal Ia kerjakan. Tak ada yang menghambat ujiannya.

~*~

"Aaagghh......, Kenapa soal tadi susah banget sih, itu soal apa hantu sih, menakutkan" pekik Takim yang tak sabar menuju kantin.
"Ya makanya belajar gih, jangan cuma nge- game aja" bantah Desta yang nampak kesal pada Takim.

"Eh gue masih inget lho janji Lo yang waktu itu" ucapan Desta sontak membuat Takim kaget hingga baksonya menggelinding
"Janji apaan?"
"Katanya mau nembak Nindi besok waktu kelulusan"
"Ya kan masih agak lama kelulusannya" jawab Takim sambil membuang baksonya yang menggelinding
"Ok, gue tunggu sampai kelulusan, BTW gue udah jadian sama Hasna tinggal Lo aja gimana"
"Apa" teriak Takim membuat seisi kantin menolehnya
"Woi biasa aja kalek"

Takim terdiam sejenak untuk menghabiskan baksonya.

"Jadi Lo udah jadian sama Hasna?"
"Iya"
"Sejak kapan"
"Sejak cerita ini nggak muncul-muncul, ampe pembacanya udah pada hilang"
"Berarti udah lama dong, kalau gitu aku bakal semangat nih buat nembak Nindi"
"Ya udah gih, udah mo masuk nih, gue belum belajar lagi"
"Kok semenjak Author nya hilang bahasa Lo aneh Des"
"Biarin"

~*~

Mungkin ini terlalu cepat untuk Takim namun waktu terus berjalan hingga saat wisuda kelulusan tiba.

Author mulai aneh nggak sih?

"Acara wisuda udah hampir selesai tapi kok aku nggak lihat Nindi ya"
"Sabar kalik, udah nggak sabar aja"
"Eh itu Nindi sama Ibunya kan?"
"Waduh calon mertua tuh"
"Settt"

"Oke ini saatnya" kebulatan tekad Takim dengan semangat yang membara akhirnya kaki Takim berani melangkah.

"Eh Nin boleh bicara sebentar nggak"
"Ta- Takim, boleh kok"
"Bu saya mau bicara sebentar dengan Nindi ya"
"Iya jangan ditunda-tunda" Jawa Ibu Nindi seperti tahu apa tujuan Takim

~*~

"Em... mau bicara apa Kim?"
"Anu.. gini.. Aku"
"Hemmm?"

"Haffuu.." Takim menarik nafas dalam-dalam
"Nin aku udah lama kenal sama kamu, dan.. dan aku juga udah lama suka sama kamu, emmm kamu mau nggak jadi p-p-p.. Pacar aku"
"H" Nindi hanya terdiam dan bingung

"Hihihi"
"Kok ketawa sih Nin aku serius nih"
"Gini ya Kim aku tahu kita udah lama kenal dan ternyata cinta yang selama ini aku simpan tidak bertepuk sebelah tangan"
"A- Apa j- jadi aku diterima?"
"Iya"
"Yey aku resmi jadian, hari jomblo ku sudah berakhir" teriakan Takim sontak membuat orang-orang memandangi nya

"Cie-cie ada yang udah jadian nih"
"Hey Des emang Lo aja yang bisa"
"Yadeh Terserah"


Cinta yang indah kadang butuh suatu perjuangan dengan cara kesabaran. Setiap orang memiliki cara berbeda untuk menarik lawan jenisnya, dengan tujuan yang kuat cinta yang indah akan dicapai.

" You have to know what you want, and work hard to get it. The important thing is not to give up and be yourself"

Tamat

Oke disini Author
Saya mau meminta maaf untuk para pembaca semua, cerita ini sudah harus selesai sampai di sini.
Dan maaf bila selama saya membuat cerita ini ada kesalahan kata maupun penulisan (sama kalik).
Terimakasih sudah membaca dan mendukung saya disini.
Untuk semuanya terimakasih banyak 😭

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 31, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love ScenarioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang