hari pertama

295 15 0
                                    


Disebuah shakka kecil terdapat gadis berambut indigo sedang tertidur pulas.

Ia manepuk pipinya ketika ada lalat yang mengganggunya,gadis itu tetap saja tertidur pulas.

"NAKAZE!!"

"NAKAZE YUMA!!"

sedangkan gadis yang dipanggil segera bangun,karena kaget dengan suara yang memanggilnya dengan suara yang keras.

"Ha'i obasan aku sudah bangun,tunggu sebentar"ucap nakaze malas

Ia segera berjalan menuju pintu dan benar saja obasan yang memanggil namanya dengan keras ada diluar.

"Hoaw..terima kasih obasan"ucap nakaze dengan suara khas bangun tidur.

"Aku kesini bukan untuk membangunkan mu!aku kesini ingin menagih uang sewamu!"ucap obasan bernama sami,dia yang mempunyai shakka yang di tinggali nakaze.

"Ha'i obasan aku pasti akan bayar"

"Kau ini mau sampai kapan,ini sudah 2 bulan kau telat bayar!"ucap sami

"Ha'i ha'i obasan aku akan bayar setelah pulang dari sekolah"ucap nakaze malas

"Benar ya!"ucap sami kurang yakin

"Benar obasan aku tidak akan kabur"ucap nakaze

"Hah~baiklah kalau begitu aku pergi dulu"ucap sami lalu pergi dari hadapan nakaze.

"Sebaiknya aku mandi"ucap nakaze kepada dirinya sendiri,lalu menutup pintunya.

flashback

"Hinata!!kau ini selalu saja balap liar!!"ucap Hiashi,hyuga hiashi adalah perusahaan terbesar se jepang.

"Kau ingin mempermalukan otosan,hah!!"

"tidak"ucap hinata sambil menunduk.hinata adalah anak kedua dari hyuga Hiashi dan hyuga Hikari.hyuga hikari sudah meninggal setelah melahirkan adiknya bernama hanabi.

"Otosan hinata tidak kalah"ucap Neji onisan hinata.

"Tapi dia hampir kalah neji!"

"Iya tapi itukan hampir"

"Otosan melarang hinata untuk balap liar itu kenapa?"tanya neji datar

"Apa takut hinata kalah"ucap neji

Hiashi hanya diam saja.

"Otosan berubah"ucap neji setelah itu pergi membawa hinata ke kamarnya.

Sedangkan hiashi yang mendengar perkataan neji hannya diam saja.

Di kamar

"Hinata apa kau tidak papa?"tanya neji khawatir

"Aku baik baik saja onisan"ucap hinata lembut

"Hah~kalau begitu aku pergi dulu,kau tidut lah"ucap neji sambil mengelus kepala hinata

"Ha'i

"Oyasuminasai"ucap neji sambil mencium kening hinata

"Oyasuminasai mata ani"

Setelah itu neji pergi dari kamar hinata.

"Hah~"helaian nafas hinata keluar

Inilah kehidupannya selalu dimarahi oleh otosannya.semenjak okasannya meninggal otosannya semakin dingin dan kejam terhadapnya.

Hinata selalu ditekan untuk mendapatkan juara 1,jika tidak ia akan di cambuk lebih dari 8 kali oleh otosannya.

Otosannya akan mencambuk hinata ketika hinata kalah dalam hal apapun tidak peduli ia kesakitan asalkan ia mendapat juara 1.

MeidoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang