Aku terduduk lemas dibawah guyuran air dikamar mandi kamarku. Ketika mengingat kembali apa yang telah terjadi denganku hari ini. Mengingatkan kembali setiap kesakitanku dan kebiadabannya memaksakan itu padaku.
"Sakit, aku menyesal mengenalnya. Sakittt"
Aku terus merintih kesakitan dibagian selangkangku karna paksaan itu. Aku merasa sangat kotor dan tidak berguna hidup lagi. Aku terus mengguyur tubuhku untuk menghilangkan bekas di tubuhku. Yang kupaksapun tidak mau menghilang. Aku terus menangis ketika sekelabat bayangan peristiwa itu kembali datang tanpa kuminta.
Aku pulang dengan menahan sesak didadaku. Mencoba berdiri disisa tenagaku untuk pergi selagi dia masih terbaring terlelap ditempat tidur. Aku harus bisa pergi tanpa dia tahu. Sebelum aku lebih tersiksa lagi. Pikirku.
Aku kembali mencoba memakai baju yang tersisa. Mengambil tasku dan berjalan pelan keluar. Setelah aku berhasil keluar, aku berjalan pelan-pelan mencari tumpangan yang bisa mengantarku pergi jauh dari sini.
Setelah berjalan beberapa saat ada taksi yang mau berhenti. Aku segera masuk dan menunjukan jalan ke rumah. Selama perjalanan aku terdiam membisu dikursi penumpang. Memandang kaca keluar dengan mata berkaca-kaca. Tanpa terasa air mataku menetes karna sudah tidak kuat menanggungnya.
" neng kenapa? Apa mau saya antarkan ke rumah sakit jika sakit"
" gpp pak, saya cuma pengen pulang kok pak."
"Yaudah neng, kalau ada masalah jangan dipendem neng mending diungkapin biar lebih lega. Jadi gak kepikiran terus"
Aku diam tanpa berniat membalas ucapan pak sopir. Andai kamu tau pak. Masalahku tidak akan bisa selesai hanya dengan bicara. Setelah itu sepanjang perjalanan aku hanya diam hingga sampai didepan rumahku.
Sesampainya dirumah aku lansung masuk kamar mandi dan bergegas mandi. Selama air mengguyur tubuhku, aku merasa tidak pernah merasa bersih. Seolah tubuhku sangat kotor dan airpun tidak bisa membersihkannya. Entah berapa lama aku menangis dan meratapi hidupku dibawah guyuran air. Aku memutuskan segera keluar dan mengganti dengan baju tidurku.
Selesai berpakaian aku memutuskan untuk tidur. Aku berharap ini hanya mimpi buruk dan setelah aku bangun semuanya akan kembali normal seperti dulu. Semoga..
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate My Ex-Boyfriend
RomanceTrauma. Itulah yang dialami Ana saat ini karena pelecehan seksual yang dilakukan oleh mantan pacarnya kepadanya. Penyesalan, rasa malu, dan kesedihan karena telah rusak menjadikan Ana berubah menjadi gadis yang keras dan membenci yang namanya 'lelak...