Apakah ini karma?

489 8 0
                                    

"ketakutanku adalah ketidakutuhan yang tidak diharapkan"


Sudah satu tahun aku menjalani kisah asmara ini dengan pacarku Dika. ya.. Rahardika Pratama salah satu most wanted di tempat kuliahku. Kami adalah pasangan yang paling cocok diantara pasangan lain di kampus. Semua orang termasuk sahabat-sahabatku iri jika melihatku bersamanya. Kami selalu diibaratkan romeo dan juliet masa kini. Dika yang sempurna fisiknya dan juga orang yang memiliki kekuasaan yang luas dan kekayaan yang tidak akan habis tujuh turunan sekalipun.

bukankah aku beruntung?

Jelas aku merasa beruntung. Aku. Ana Rosela Maharani. Yang berparas campuran Indonesia dan Jerman. Dengan tinggi 170 cm, kulit kuning langsat, hidung mancung dan mata hazel. Aku dengan Dika merupakan pasangan yang paling sempurna dan pas karena memang dipandang dari keluargaku pun aku tak kalah dengan keluarga Dika. Papaku seorang pebisnis sukses se Asia dan Mamaku adalah Desainer ternama yang memiliki cabang hampir diseluruh Indonesia.

Kami sudah menjalin hubungan satu tahun. Aku mencintainya dan diapun begitu. Tetapi hubung
an kami tidak pernah semulus dan sesempurna kelihatannya. Kita sering putus nyambung karena memang banyak sekali godaan baik godaan untuk Dika maupun godaan untukku.

drrrt...drtttt..

handphoneku bergetar tanda pesan masuk..

From : "My Love"

To : 081xxxxxxxxx

luv, temani aku ke pesta Rendy ya

oh Dika ternyata yang mengirimi pesan. Aku membukanya dan langsung membalasnya.

To : "My Love"

Oke. Jam berapa hon?

send

Sembari menunggu balasan Dika. Aku menyeruput coklat panasku di cafe favoritku. Aku sudah sering kemari karena memang aku selalu kemari untuk membunuh kebosananku jika di rumah. Aku anak tunggal dan orang tuaku yang gila kerja membuatku tidak pernah menikmati saat- saat bersama keluarga. Mereka hanya memenuhi segala kebutuhan materiku hingga mungkin sudah sangat berlebihan tetapi mereka tidak pernah memberikan perhatian dan kasih sayang padaku seperti sebuah keluarga. Aku sudah terbiasa hingga mungkin aku sudah bosan untuk meminta perhatian mereka.

back to topic.

drrrt..drttt

kembali handphoneku bergetar

From : "My Love"

at 8 o'clock. I'll pick you

Daripada aku bosan menghabiskan malam. Akupun menyetujuinya. Aku tau itu termasuk sudah malam tetapi yah itu sudah biasa untukku. Pulang malam atau mungkin pagi sudah sangat biasa untukku. Karena memang orang tuaku tidak pernah ada dirumah. Walaupun aku bebas tetapi aku masih memegang prinsipku. Aku memang minum alkohol, merokok tapi aku tidak having seks dengan orang lain. Aku tetap menjaga kehormatanku walaupun memang godaan begitu besar karena memang pergaulanku bukan dengan orang yang biasa.

hmmm

Karena terlalu asyik membalas chat Dika hingga tanpa sadar aku sudah membuang banyak waktu berada di cafe ini. Karena jam sudah menunjukan pukul 6 sore aku memutuskan pulang dan bersiap-siap menemani Dika ke pesta Rendy. Ternyata memang keasyikan bermain handphone aku sampai tak sadar jika cafe ini semakin ramai dan ada seseorang yang menempati tempat duduk didepanku yang memang kosong karena aku sendiri.

Dengan cueknya aku pergi tanpa memperhatikan orang itu. Aku berjalan menuju parkiran dan memasuki mobilku dan pulang menuju rumah.

08.00 pm

I Hate My Ex-BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang