Part#4

1.6K 63 1
                                    

Part#4
Melodi

••

••

••

Di sisi lain ada seseorang yang diam² mengamati Melodi dari jauh dan orang tersebut adalah 3 orang laki² dewasa, entah dari mana asal merekas.

Sebenarnya Melodi sudah mengetahuinya tapi iya berusaha untuk tenang dan menyembunyikan ketekutan nya. Dan ternyata orang itu malah melangkah mendekatinya.

"Hay.... Cantik, sendirian aja nih, ujan² lagi". Ucap salah satu orang tersebut, Melodi semakin takut.

"Ka-kalian Si-siapa?, Ma-mau apa k-kalian? ". Tanya Melodi terbatah-batah.

"Hahha, gak usah gugup gitu dong cantik, kita gak mau apa² kok kita cuma mau kamu temenin kita". Ucap salah satu dari mereka, sambil memegang tangan Melodi.

"Gak, aku gak mau". Ucap Melodi, lalu menggigit tangan yang memegang tangan nya. Dan tiba² saja

"Bruk".

Melodi terjatuh dan kepalanya terbentur penyangga tiang halte bis, setelah itu Melodi tidak tau apa² lagi, semuanya gelap.

~PROV Kevin

Sebenarnya Kevin belum pulang, karena ada latihan Basket dadakan, tapi latihan itu tak berlangsung lama karena hujan mulai turun.

"Yah ujan lagi gimana mau pulang". Guam Kevin. 

'Melodi udah di susul belum ya sama bang Andra? Apa gw liat aja kali ya, siapa tau dia masih di halte '. Batin Kevin  Kevin pun melajukan motornya ke halte bis.

Setelah sampai halte bis mata Kevin membulat melihat Melodi jatuh pingsan.

"Woy ngapai lo". Teriak Kevin, lalu mendekati ketiga pereman tersebut.

"Siapa lo? Ganggu aja ". Ucap salah satu dari pereman tersebut.

"Lepasin gak, atau gw akan telefon polisi sekarang juga ". Ancam Kevin

"Bernai juga lo". Ucap pereman tersebut, dan

"Brak... Brak.... Brak.... ". Kevin menghajar beberapa pereman tersebut.

Akhirnya pereman² tersebut pergi dan sudut bibir Kevin berdarah. Kevin mengusap darah yang berada di sudut bibirnya dan pandangan Kevin fokus pada Melodi yang sudah tak sadarkan diri, akhirnya Kevin membawa Melodi ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan taksi.

~Skip Rumah sakit

Dibalik pintu ruangan Melodi masih terbaring lemah dan sedang ditanganni oleh dokter. Kevin hanya bisa duduk di kursi tunggu di depan ruangan Melodi saat ini Kevin sedang gelisah dan khawatir akan keadaan Melodi.

Kevin sudah menghubungi keluarga nya Melodi tapi belum ada yang datang.

Suara langkah kaki terdengar dari koridor rumah sakit, langkah kaki itu berasak dari kedua orang tua melodi dan kakak nya.

"Kevin, bagaimana keadaan Melodi, nak?". Tanya bunda Melodi kepada Kevin

"Kevin belum tau tante soalnya Melodi masih diperiksa sama dokter". Ucap Kevin

Bunda Melodi sangat cemas akan keadaan putrinya. Tak lama kemudian pintu ruangan terbuka.

"Bagaimana keadaan anak saya dokter?". Tanya ayah melodi pada dokter

"Apakah anda orang tuanya?". Tanya dokter.

"Iya dok, saya ayah nya".

"Bisa ikut ke ruangan saya?".

Melodi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang