Author POV
Sekarang, diruang tamu, Nana sedang menatap tajam laki laki yang ia temukan tidur diatas tubuhnya saat ia bangun tidur dalam keadaan telanjang. Iya telanjang. Bahkan Nana tak sengaja memegang sesuatu yang, ekhem..
Setelah mengetahui ada pemuda tidur diatasnya dalam keadaan tanpa busana dan tengkurap itu, ia langsung berlari terbirit birit ke seluruh penjuru rumah untuk mencari keluarganya. Tapi sayang, Dewi Neptuna sedang tak memihaknya hari ini. Ia menemukan stiky notes yang tertulis bahwa keluarganya sedang menjemput sepupunya ke Bandara.
Sial!! Benar benar sial! Sekarang ia berada dirumah, berdua, hanya dengan seorang laki laki yang entah siapa.
Nana benar benar tak mengenalnya. Seorang pemuda yang duduk disofa hanya berbalut selimut menatapnya dengan mulut dilengkungkan ke bawah hidung merah, dan jangan lupakan air mata yang sudah mengenang di pelupuk matanya karena menahan tangis. Terlihat takut saat melihat Nana mondar mandir kekiri dan kekanan yang terus memarahinya dan menatapnya tajam.
"Ya! Sebenarnya kau itu siapa?!" bentak Nana, tapi sang pemuda hanya diam antara takut dan bingung mau menjawab apa jika Nana mengetahui identitasnya
"Aku tanya sekali lagi siapa kau?! Dasar laki laki mesum!" Nana membentak pemuda itu yang entah suda kali keberapa.
"Aku.. hamster yang kau temukan dijalan kemarin" Jawab sang pemuda itu sambil memainkan jarinya dan sesekali membenarkan posisi selimut yang membelit tubuhnya
"Kau kira aku percaya begitu? Aku memang sering membaca fanfiction tentang hybrid, tapi tak mungkin itu nyata. Kau pencuri kan? Atau jangan jangan kau mau memperkosa ku, ya?!!"
Pemuda tersebut hanya dapat menahan tangis sekuat mungkin sambil menggigit bibir bawahnya, apalagi saat Nana menuduhnya yang tidak tidak. Tak tahan pun, akhirnya terdengar suara tangisan yang tak lain adalah sang pemuda
"Aish! Jinjja! Sekarang dia menangis" Ucap Nana frustrasi sambil memijit pangkal hidungnya
"Hiks, tapi aku benar benar hamster yang kemarin" ujar sang pemuda sambil mengusap air matanya
"Buktikan" Ucap Nana. Sang pemuda yang mendengar itu pun menghentikan tangisnya dan beralih menatap Nana dengan mata sembabnya.
Tak lama kemudian, pemuda itu sudah tidak ada. Nana menjadi bingung dibuatnya. Sebentar, apa Nana sedang ada di acara Reality Show atau semacamnya, tapi mana kameranya. Nana serasa ingin melambaikan tangan pada kamera dan mengatakan bahwa ia menyerah.
Jangan bercanda,
"Hey! Kau jangan main main ya. Kemana kau?!" ucap Nana lantang, hingga
Cit.. Cit
Nana mendengar suara tikus, ah maksudnya hamster. Tapi darimana? Akhirnya Nana memutuskan untuk mencari darimana asal suara hamster itu. Hingga Nana sadar, suaranya berasal dari selimut yang tadi membelit tubuh sang pemuda.
Nana mendekati selimut itu dan menariknya perlahan. Ia menjatuhkan rahangnya dikala ia melihat seekor hamster mungil sedang menatapnya dengan mata penuh binar. Melihat mata binar itu, Nana menggelengkan kepalanya lalu menjauhkan tubuhnya. Ia tak boleh luluh, bukankah ia sedang marah tadi.
"Bisakah kau berubah ke wujud manusia lagi?" Tanya Nana dingin kemudian berdehem. Setelahnya pemuda itu berubah ke wujud manusia nya lagi.
"Kau itu sebenarnya siapa? Huh??" Tanya Nana lagi sambil berdiri di depan sang pemuda yang sedang sibuk membenarkan selimut pada tubuhnya
"Namaku Hoshi" Jawab sang pemuda sambil tersenyum hingga matanya tak terlihat oleh pipinya.
Oh Ya Tuhan, senyumnya indah sekali batin Nana. Tetapi, ia langsung tersadar bahwa sekarang ia sedang marah. Iya, marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hamster 🐁 ; Kwon Soonyoung
FanfictionSLOW UPDATE⚠ "Siapa kau?! Dasar laki-laki mesum!" ~Jeon Nana "Aku.. Hamster yang kau temukan dijalan kemarin" ~Hoshi "Kau kira aku percaya begitu? aku memang sering membaca fanfiction tentang hybrid, tapi tak mungkin itu nyata. Kau pencuri kan? at...