"Tadaima..." ucap seorang gadis yang bersurai (h/c) dengan manik (e/c),kulit (s/c) yang penuh dengan penuh luka memasuki Rumahnya.
Melihat rumahnya sepi tanpa suara,ia tau bahwa keluarganya sedang pergi.
"hm,mereka pergi lagi ya..." Ucap gadis itu.
Gadis itu bernama (l/n) (y/n),seorang Wibu yang suka menyendiri,tak mempunyai teman,dibuli,dan parahnya dia tak didulikan dengan orang tua sendiri.
Orang tua (y/n) hanya memerhatikan adiknya,atau bisa dibilang kembarannya. Tak pernah memerhatikan (y/n), mereka menanggap sepert (y/n) taka da dikehidupan mereka.
(y/n) langsung menuju ke Kamar mandi untuk membersihkan diri
"ssshh..." Lirihnya saat luka lukanya bersentuhan dengan air di bak mandinya. Merendam dirinya di bak mandi dengan pandangan kosong.
"Hari ini mereka lebih kasar dari hari kemarin..." Ucapnya saat melihat bak mandinya dengan sedikit berwarnah merah.
Ingin sekali (y/n) menangis,dan berteriak,namun dia pendam itu semua. Dia tahan itu semua.
SAKIT
Yang bisa (y/n) rasakan di kehidupannya sehari hari.
SAKIT Melihat adiknya yang di diberi perhatian
SAKIT Melihat orang lain yang diberi kasih sayang
SAKIT Mendengar tentang dirinya yang diberi orang
SAKIT Mendengar ejekan dari pembulinya.
Dan rasa sakit itu lebih menyakitkan dari luka luka yang diberikan para pembulinya.
Menghela nafasnya,dan bertanya kepada dirinya sendiri
"jika... aku menghilang. Apa ada yang mengingatku,menangisiku... dan juga,mendatangi kuburanku...?"
"hehe..." Tawanya dengan kecil tapi bisa terdengar kesedihan dari tawa itu dan melanjutkan omongannya "mana mungkin ada,karna...hidup itu memang tak adil"
Berdiri dari bak dan mulai membersihkan dirinya.
___
Setelah membersihkan dirinya,(y/n) mengambil handuk untuk menutupi bagian tubuhnya.
Lalu (y/n) pergi kekamarnya untuk mengobati lukanya
"itte te.." Lirihnya saat memberikan obat merah ke luka nya,setelah itu membungkus(?) lukanya dengan perban.
Setelah selesai mengobati semua lukanya dan berbaju,(y/n) pergi ke dapur untuk memasak makan malamnya.
"hm...Buat Omelet aja lah" Ucapnya
Mempersiapkan bahan dan barang,dan langsung memasak omelet hanya buatnya saja.
Setelah omeletnya sudah siap,(y/n) langsung memakan omelet buatannya itu dan pergi kekamarnya kembali untuk mengerjakan kewajibannya,apalagi jika bukan...NGEWIBU!!
Duduk dikursinya,dan membuka laptopnya dengan penuh perasaan bahagia.
"Bodo amat klo gua gak disayangi,atopun gak punya temen...yang jelas Anime selalu ada ngebuat senang." Ucapnya dengan senyum yang terpampang diwajahnya.
Membuka file AnsKyou dan mengklik video episode 24 season 2 untuk menonton.
"coba ae gua masuk ke dunia Ansatsu Kyoushitsu. Biarpun terbuli,tapi tetap punya teman sejati" mohon (y/n),namun langsung tertawa kecil.
"ma~ memohon yang gak pasti itu sama ae gak guna" dan memencet tombol play.
___
"hiks...hiks... Koro-Sensei~" Ucapnya sambil tersedu saat bagian koro-sensei dibunuh.
"sial,biarpun udah nonton bagian ini...hiks... berkali kali, selalu ae nangis" lanjutnya.
Namun,tiba tiba layar laptop (y/n) berubah bercahaya yang membuat (y/n) menghadang cahaya itu dengan kedua tangan di depan wajahnya dengan mata yang menyipit.
"ADA APA NIH!?" teriak (y/n).
Perlahan lahan mata (y/n) tertutup karna cahaya tadi.
Pada saat dia membuka matanya dan menguceknya karna sakit melihat cahaya tadi.
"huh,itu putih putih yang barusan lewat...awan bukan?" tanyanya kepada diri sendiri.
"kalo iya..." Ucap (y/n) menyeret katanya untuk melihat ke belakangnya,membelalakan matanya dan...
"KYAAAAA! ANJIR,GUA JATOH. ENIBODI,SOMEBODI... HELEP GUAAAAAAAA!!!" teriak (y/n) sambil menahan roknya.
...
'wait...'
"INI JUGA KAPAN BAJU GUA JADI BEGANTI KE SERAGAM!!" lanjutnya lagi.
Melihat permukaan makin dekat,makin kencang juga detakan jantungnya.
'omegat!gimana nih,gua belom mau matek!!!' batinnya,sambil menutup matanya.
Saat hampir saja bersentuhan dengan tanah,tiba tiba saja (y/n) merasa ada yang menariknya dan saat membuka matanya dia sudah menemukan dirinya sudah berdiri di tanah.
Dikarenakan shock,(y/n) langsung terduduk dtanah.
"g-gua selamat..." Ucapnya sambil menghembuskan(?) nafas dengan badan yang bergetar dan wajah ketakutan.
"Nurufufufu~ apa kau tak apa?" Ucap seseorang dibelakang (y/n).
'tawa itu...' membalikan badannya dengan perlahan lahan,dan melihat seseorang- gak sebuah gurita kuning yang tinggi kira kira 2 meter(?) dan memakai baju seperti baju wisuda dengan dasi dengan gambar bulan sabit.
Mata (y/n) terbelalak melihatnya.
"k-k-k-k-ka-kau..." Ucapnya sambil menunjuk gurita itu.
Melihat reaksi itu gurita itu berpikir bahwa (y/n) takut dengannya. Lalu berkata "Nurufufufu~ jangan khawatir. Aku gak makan orang kok~"
"k-KORO SENSEI!!" setelah mengatakan itu,(y/n) langsung pingsan.
~T.B.C~
...
Etto... mao ngomong apa yak? Todou lupa :v
ummm, auk ah! Makasih udah baca,
jangan lupa Vote karna itu buat Todou semangat bikin cerita.
dan Comment karna itu sangat sangat sangat,dibutuhkan.
maklum,Todou kan masih baru baru nulis cerita :'>
SAMPE JUMPA DI CHAPTER SELANJUTNYA!! BUBAY MINNA~
KAMU SEDANG MEMBACA
My Story in Ansatsu Kyoushitsu
Fanfiction(Haitus) "Masuk dalam dunia Anime" itulah para Wibu yang inginkan selain Husbu ato Waifu mereka jadi nyata. namun,kita semua tau bahwa itu IMPOSIBURU!! tapi,bagaimana keadaan (L/n) (y/n) yang termasuk kedalam Anime Ansatsu Kyoushitsu,dan menjadi bag...