little white lies 🌼hoshi✔

🌼 2

Ya, ini memang bukan permintaan pertama Soonyoung agar ditemani makan oleh Eunha.

Saat itu, Soonyoung berbuat licik, berkata jika ia tak akan mengganggu Eunha lagi jika mau menemaninya makan sebelum turnamen basket.

Tapi yang namanya Soonyoung mau move on dari Eunha adalah sesuatu yang sangat mustahil. Niat hati ingin move on justru disuguhi ucapan yang meluluhkan—bagi Soonyoung.

“pelan-pelan makannya, nanti tersedak. Di gigimu ada rumput laut! Menjijikkan!”

Demi hujan kerang ajaib dan kerang-kerang yang lain, Soonyoung jatuh hati lagi untuk yang kedua kalinya kepada gadis yang sama.

Hanya karena beberapa patah kata yang diucapkan Eunha. Padahal frasa pemilihan kata Eunha tidak ada yang positif, tapi hati siapa yang bisa menentukan pada siapa ia harus berlabuh?

Gadis yang terkadang menggunakan kacamata itu kini berbalik, menatap Soonyoung. Kedua temannya sudah hilang di antara gerombolan massa yang kelaparan. Tangan Eunha terlipat didepan dada dengan mendengus kesal.

“ini sudah permintaan makanmu yang keberapa?”

Soonyoung tampak menghitung dengan jemarinya sambil berusaha mengingat, “ke sepuluh setelah dinner yang pertama kali,”

“itu bukan dinner, soon”

“aku menganggapnya seperti itu,”