Part 1

149 25 0
                                    

10 maret 2018

SM High School

Sebuah mobil marcy keluaran terbaru memasuki area sekolah dengan kerennya. Membuat perhatian semua anak murid teralihkan padanya.

Oh Sehun, pemuda tampan bak dewa arjuna keluar dari mobilnya. Sehun memakai kaca mata hitam yang membuat dia terlihat tampan dan keren secara bersamaan. Sehun adalah salah satu anak konglomerat di Seoul. Hartanya tidak akan habis tujuh turunan. Dia dan squad—nya termasuk anak famous di sekolah SM High School.

"Morning sayang" Suara menjijikan dari seorang perempuan yang sangat Sehun benci memasuki gendang telinganya.

"Menjauh dariku." Sehun melepaskan tangan Mina yang baru saja menggandeng tangannya.

"Sehun apa-apaan sih! Kita kan pacaran" Rajuk Mina kepada Sehun dengan gaya sok imutnya.

Bukannya merasa bersalah atau apapun Sehun malah merasa jijik dengan tingkah Mina yang setiap hari mengganggu hari-hari berharganya.

Tanpa memedulikan rengekan Mina, Sehun melenggang dari area parkir.

"Sehun ada apa dengan wajah keriput mu huh?!" Ejek Baekhyun saat Sehun masuk ke kelasnya dengan raut muka seperti kakek-kakek.

"Bukan urusanmu" Jawab Sehun.

"Mungkin Sehun sedang kedatangan tamu bulanan" Kai angkat bicara setelah dari tadi dia menyimak percakapan Baekhyun dan Sehun.

Semua murid segera duduk setelah mendengar suara bell yang menandakan kelas akan segera dimulai.

Sehun dan Baekhyun duduk sebangku di pojok kanan. Dan Kai duduk di depan bangku Sehun dan Baekhyun. Tapi kali ini Kai duduk sendiri karena Chanyeol tidak masuk sekolah karena sedang sakit.

Seulgi masuk ke kelas dengan membawa setumpuk buku dan menyimpannya di meja guru.

"Hari ini guru kita tidak akan masuk karena sedang berhalangan." Seulgi memberitahu semua murid yang ada di kelasnya. Seulgi adalah ketua kelas di kelas ini.

Teriakan semua murid penuh kegembiraan seketika memenuhi ruangan kelas 12 - 1.

Seulgi duduk di bangkunya setelah mengumumkan ada tugas tambahan dari Pak Leeteuk.

Berbeda dengan yang lain, ketika semua murid sedang sibuk dengan tugasnya, Seulgi merasa heran dengan sinar matahari yang menyorot lewat jendela kelasnya. Ada sesuatu yang aneh yang membuat dia terheran-heran. Apa ini sebuah pertanda?

Flashback

Malam itu Seulgi pergi keluar untuk membeli beberapa makanan sebagai pengganjal perutnya. Kebiasaan seorang Kang Seulgi jika matahari mengganti tugasnya dengan sang rembulan ia akan merasa lapar, dan kebetulan malam ini persediaan makanan di kostnya telah habis.

Mistery 12 [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang