Mungkin ku terlihat diam tak memperjuangkanmu, acuh seolah aku tak perduli denganmu. Tak seperti wanita lain yang menunjukkan rasa sayangnya kepadamu. Wahai kau yang sering kusebut namanya dalam doa disepanjang sujudku, aku ini belum halal untukmu. Aku takut rasa cintaku ini membuat sang maha pemilik hati ini cemburu. Aku takut sang Rabb membolak-balik hati ini hingga ku merasakan kecewa yang mendalam. Biarlah langit dan bumi jadi saksi atas rasa cintaku padamu. Biarlah Allah yang atur, aku hanya bisa berdoa terhadap-Nya. Rindu ku hanya bisa kusampaikan lewat doa. Aku pun berharap Allah mengabulkan setiap doaku. Tapi aku percaya, jika engkau baik kita 'kan bertemu diwaktu kita berdua telah siap untuk membahagiakan dan menyempurnakan agama kita. Aku tak ingin hanya bersama mu di dunia, tapi di alam kekal nantipun ku ingin bersama.
Insyaa Allah, aku pun tengah memperbaiki diri semampuku. Berharap Allah juga menolongku dalam berhijrah. Maaf, mungkin aku bukan wanita sholeha yang menutup tubuhnya dengan sempurna. Tapi aku pun berusaha untuk memantaskan diri. Insyaa Allah ini atas izin Allah. Semoga hijrahku bukan karena hanya untukmu tapi juga karena taat ku pada sang khaliq.
Mas, izinkan aku meminjam namamu. Ku perjuangkan dirimu dihadapan tuhan. Semoga rasa ini tak hanya nafsu semata. Semoga cinta ku ini bisa jadi pahala nantinya, Aamiin ya rabbalalamin.
YOU ARE READING
catatan kecil
Romancehanya sekumpulan kata-kata yang menjadi cerita pendek terinspirasi darinya, murni hasil pemikiranku. jika ada kesamaan, mohon maaf ke-khilafannya