Di suatu hutan yang penuh dengan salju yang ditinggali oleh beruang beruang putih. Mereka hidup dengan tenang bersama keluarganya masing masing. Tapi keadaan mereka kini dalam kondisi kepunahan, mereka sekarang tidak hidup dengan tenang. Bagaimana tidak manusia yang tidak mempunyai hati nurani seringkali memburu mereka untuk dijadikan bahan keuntungan hidup mereka. Kulit mereka yang dijadikan sebagai bahan tas dan baju. Kini jumlah mereka hanya sisa sedikit, manusia hanya memikirkan dirinya sendiri. Tidak peduli bagaimana kah nasib beruang beruang itu. Menteri kehutanan dan kehewanan sekarang berusaha untuk menambah banyak jiwa beruang putih disana. Dan polisi pun mulai menangkap manusia yang tidak punya hati nurani itu.
"Hai Roki, di sana ada manusia yang membawa senjata mereka ingin membunuh kita lagi, cepatlah lari ke dalam gua" kata Gideon
Beruang beruang yang lain pun berlarian menuju gua. Dimana gue itu sering mereka gunakan sebagai tempat persembunyian dan peristirahatan.
Bunyi tembakan pun terdengar, tak ada yang bisa melawan itu semua. Mereka hanya dapat bersembunyi didalam gue. Alangkah malang nasib beruang beruang itu. Banyak sekali terdengar suara tembakan yang menuju arah gua mereka.Hingga manusia itu menemukan mereka dalam salah satu gua. Dan dua beruang terbunuh karena terkena tembakan itu dan mereka bawa pulang kemudian dijual dan dijadikan bahan produksi oleh manusia yang tidak punya hati nurani.
Setelah mereka merasa cukup aman akhirnya beruang beruang keluar dari gua. Semuanya merasa sedih, terutama keluarga beruang itu. Ya semua merasa kehilangan, mereka tidak bisa melawan itu semua. Dan pada akhirnya mereka berfikir kalau sebentar lagi semuanya akan hilang, lenyap dan tidak ada lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIBBON AND THE LITTLE GIRL
FantasyHutan dengan penuh beruang berwarna putih yang sifatnya terbagi menjadi dua. Salah satunya adalah Raibbon si beruang putih yang baik hati. Raibbon tinggal hanya bersama ibunya, sedangkan keluarga lainnya telah meninggal dunia karena diburu oleh manu...