1‖perkenalan

22 4 4
                                    

Happy new year teman-teman💕

Happy reading,

***

Pagi hari yang cerah ceria Aundrey masih terlelap tidurnya di kamar yang bisa di bilang cukup besar dan mewah itu.

"Sayang bangun sekarang hari pertama sekolah di sekolah yang baru!" Teriak Ana (mama Aundrey) dari lantai bawah. Mama yang bisa di bilang super duper cerewetnya itu.

"Hem.. iya ma bentar lagi." Jawab Aundrey dengan nada agak kesal karena ia masih mengantuk dan masih mau tidur dengan boneka-bonekanya itu. Ia pun kembali terlelap tidurnya kembali.

"Aundrey udah siang bangun,lihat jam berapa sekarang?" Mamanya yang lagi lagi membangunkan Aundrey dengan nada yang agak tinggi.

"Iya.. iya ma Aundrey bangun nih."

"Mandi terus turun buat sarapan ya sayang."

Setelah Aundrey mandi dan siap-siap buat berangkat ke sekolahnya itu, ia duduk di depan cermin lalu memoleskan sedikit bedak dan lip balm nya. Setelah selesai ia menuruni tangga rumahnya untuk sarapan bersama keluarganya.

"Pagi pa-ma." Sapa Aundrey dengan ceria.

"Pagi sayang." Jawab Wiliam (papa Aundrey) dan Ana bersamaan.

Setelah mereka menghabiskan sarapannya itu, Aundrey mengambil tas yang berada di kursi makan tersebut untuk bergegas berangkat ke sekolah. Wiliam sudah berada di garasi yang sedang menyalakan mesin mobilnya itu, Aundrey dan Ana datang menghampiri mobil itu.

"Hati-hati ya sayang, belajar yang rajin supaya bisa masuk universitas yang kamu inginkan." Ucap Ana sambil memajukan tangannya untuk menyalami anak kesayangannya itu.

"Siap komandan." Jawab Aundrey sambil mencium punggung tangan Ana.

Aundrey memasuki mobil itu. Lalu mobil itu melesat dengan cepat meningalkan rumahnya.

***

Limabelas menit sebelum bel masuk berbunyi Aundrey sudah tiba di sma nusa indah sekolah barunya itu. Ya sekolah baru karena ia mengikuti papanya yang sering berpindah pindah kota karena urusan pekerjaannya, dan Aundrey pun juga harus berpindah-pindah sekolah.

"Belajar yang rajin ya. Oya nanti papa ngga bisa jemput kamu soalnya papa ada meeting penting sama klien dari perusahaan ternama, nanti pulangnya di jemput mama ya."

"Iya pa ngga papa kok. Papa hati-hati ya." Sambil mencium punggung tangan Wiliam.

Aundrey turun dari mobil papanya itu. Lalu Wiliam melesat memingalkan sma nusa indah dengan Merchandise benz-nya.

Setelah Aundrey berjalan beberapa langkah, ia melihat cowo yang sepertinya ia kenal.

"Sepertinya gue kenal sama cowo itu deh, tapi siapa ya?" Batin Aundrey sambil melihat lihat sisi samping cowo itu.

"Ahh.. sudah lah mungkin cuma feelingku aja." Sambung Aundrey.

Kring... kring... kring...

Bel masuk telah berbunyi para siswa dan siswi berhamburan untuk memasuki kelasnya masing-masing. Seorang guru kimia bernama Krisna memasuki kelas X ipa2 dan di ikuti Aundrey di belakangnya.

"Selamat pagi anak-anak." Sapa pak krisna dengan ramah.

"Pagi pak." Jawab semua murid kelas X ipa2 dengan bersamaan.

"Kelas kita kedatangan murid baru, perkenalkan identitas kamu."

"Iya pak. Emmm... perkenalkan nama saya Aundrey Valencia bisa di panggil Aundrey, saya pindahan dari sma tunas bangsa, rumah saya berada di kompleks cempaka baru no 1, rumah saya berada di depan warung klontong milik tetangga saya, dan di belakang rumah saya terdapat pohon kepala ehh kelapa yang entah kenapa ngga berbuah satu kali pun. Sampai sini dulu perkenalannya, kalau ada yang mau di tanyakan nanti aja ya waktu istirahat." Perkenalan Aundrey, dan ia pun sambil cekikikan menahan tawa.

"Hahaha..." tawa semua murid kelas X ipa2 pun pecah, mereka tertawa terbahak-bahak mendengar kalimat yang membuatnya tertawa di ucapkan Aundrey itu.

"Silahkan duduk di tempat yang kosong." Titah pak krisna.

Sebelum duduk Aundrey melihat cowo yang ia lihat di hall tadi.

"Ha? Dia kan Arsenio Abraham temen smp gue yang terkenal nakal di smp dulu." Batin Aundrey, ia pun langsung duduk di samping Alena wanda.

***

Bel istirahat berbunyi para siswa dan siswi berhamburan menuju kantin untuk jajan, ada juga yang ke kantin hanya untuk ngobrol ngobrol ria bersama teman temannya.
Alena yang kini menjadi sahabat Aundrey mengajak Aundrey untuk pergi ke kantin bersama, dan Aundrey pun menerima tawarannya.

Setibanya di kantin suasananya sangat ramai.

"Aundrey lo mau pesen apa gue pesenin sekalian, dan lo cari tempat duduk yang kosong."

"Gue pesen bakso sama es jeruk aja, oke gue cari tempat duduk yang kosong, cepet ya gue dah laper nih."

"Siyap bosqu."

Dan Alena pun mencari tempat kosong, ia pun telah menemukan di dekat jendela, untung lah di dekat jendela karena cuaca hari ini sangat gerah. Ia melihat Arsen dan genknya.

"Ehh lo kan temen smp gue kan?."

"Hah? Lo siapa ya?"

"Lah lo ngga kenal gue?, gue Aundrey temen smp lo masa lo lupa sih sen."

"Ihh maaf ngga kenal. Yuk gaes kita pesen makanan dulu." Ajak Arsen pada genknya itu

"Yuk sen, orang yang sok kenal lo itu ngga usah di ladenin." Ajak Andrian salah satu teman yang berada di genknya Arsen.

Aundrey berfikir "dulu sama sekarang sama aja masih nakal dan sok ganteng tu orang." Tak lama kemudian Alena datang dengan membawa dua mangkuk bakso dan dua es jeruk.

"Nih makan, biar lo tambah gendut, haha." Sindir Alena kepada Aundrey. Sebenarnya Aundrey ngga gendut cuma cubby aja sih, tapi sama sahabatnya itu di bilang gendung.

"Apaan sih lo gue ngga gendut tau, gue tu cubby." Jawab Aundrey dengan nada kesal,dan ia memajukan bibirnya ke depan beberapa senti.

"Haha lo jangan ngambek gitu lah ndrey bercanda,btw lucu tau kalau lo lagi ngambek tu." Alena sambil cekikikan menahan tawanya.

Merekapun memakannya sebelum bel masuk berbunyi.

***
Sampai sini dulu ya teman-teman ceritanya kita sambung besok lagi.

Maaf kan kalau agak ngga nyambung

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 01, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang