Episode 1 : Part 1 " Escape From The Hell"

2.4K 170 25
                                    

Senin, 24 Februari 2020

Mampang Prapatan, 05.30

Matahari mulai menampakkan dirinya, ayam - ayam mulai berkokok. Pagi itu sekitar pukul 05.30 WIB jam wekerku bunyi dan akupun langsung segera bangun mematikannya, aku langsung cuci muka dan membangunkan kedua adikku untuk mengantar mereka sekolah. Namaku Andre, Umurku 19 Tahun, Aku bekerja di sebuah perusahaan obat di Jakarta yang bernama Pika Farma sebagai Office Boy, aku punya 1 kakak yang namanya kak Adi, dia tinggal di Depok dan 2 adikku yang pertama Radit dan yang kedua Timmy, Radit kelas 6 SD sementara Timmy masih kelas 2 SD, Orang tua kami meninggal 3 tahun yang lalu akibat kecelakaan, sejak saat itu aku yang bekerja mengurus kedua adikku dan menghidupi mereka. Paginya dengan motor Jupiter Z ku aku langsung mengantar adikku ke sekolah masing - masing, saat mereka sudah sampai mereka mencium tanganku 

"Hati2 ya dek" kataku

"Iya kak" jawab mereka serempak lalu aku
langsung ke tempat kerja.

Kalibata, 07.41

Ditempat kerja aku melihat ada petugas biohazard dan beberapa dokter ( kalau tidak salah ) dan beberapa orang sedang sibuk mondar - mandir membawa beberapa sample obat dan memakai masker, akupun langsung disuruh memakai masker sebelum masuk. Akupun bertanya kepada satpam dikantorku

"Ini ada apa min??"

"Katanya sih ada virus diare bocor, itu si Angga katanya kena, Noh dia kaga berenti2 ke kamar mandi!" jawabnya 

"Virus diare?? sejak kapan diare ada virusnya??" tanyaku lagi penasaran 

"Tau ah, gua kan cuma satpam! lu tanya aja Pak Bambang gih!" Jawabnya 

"Yee, ditanya malah gitu, ok dah gw masuk ya" kataku sambil masuk ke dalam.

Semua berlangsung dengan normal hari itu, pekerjaan juga tidak terlalu berat. tepat pukul 6 sore, akupun pulang ke rumah,

Mampang Prapatan, 18.34

Dirumah aku melihat tetanggaku mengalami gejala yang sama dengan rekan kerjaku di kantor, aku rasa virusnya mulai menyebar ke pemukiman, 

"Dek, kakak pulang, kakak bawa capcay goreng kesukaan kalian nih" Kataku 

"Tumben kak bawa makanan enak hehehe" jawab Radit 

"Yee, kalo bawa salah, kalo ga bawa nagih, gimana sih udah kamu pindahin aja nih ke piring, kakak udah laper, kakak mandi dulu ya"

Kami pun makan bersama, sambil makan kami ngobrol.

"Kak, hari sabtu janji ya kita jalan2 ke rumah Nenek?" Kata Timmy memulai obrolan
 
"Iya tenang aja, kakak ga bohong kok" jawabku.

Setelah makan kami bertiga nonton TV dan hampir semua isi berita tentang lepasnya virus diare dari Pika Farma, akupun langsung mematikan TV karena tidak ada acara yang enak, akhirnya kami pun tidur.

Mampang Prapatan, 00.28

Tengah malam aku mendapat SMS dari DEPKES yang berisi :

"SEMUA WARGA JAKARTA HARAP MENGUNGSI KE BEBERAPA TITIK BERIKUT :
- MONUMEN NASIONAL
- MALL CIJANTUNG 
- ATRIUM SENEN
- GELORA BUNG KARNO
- BANDARA HALIM PERDANA KUSUMA
- BANDARA SOEKARNO HATTA
DIKARENAKAN TELAH TERJADI WABAH ANEH YANG MEMBUAT PENDERITANYA MENJADI KANIBAL, VIRUS INI MENYEBAR MELALUI GIGITAN DAN UDARA GEJALANYA : DIARE BERKEPANJANGAN, MATA MERAH, BINTIK MERAH PADA WAJAH. HINDARI ORANG DENGAN GEJALA TERSEBUT KARENA DIPASTIKAN MEREKA SUDAH TERINFEKSI. SEMOGA TUHAN BERSAMA KITA"

aku masih tidak percaya dan shok membaca SMS itu, Troll kah? ah tidak mungkin, tak lama terdengar suara.

Bersambung.....

Ntar aja ya gan lanjutinnya , kalian tertari apa gak nih? Ditunggu vote and comment nya ya, baru ane lanjutin kwkwkwwk

Survive In Jakarta Season 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang