Kamu. Menunjukkan pesonamu dengan cara yang begitu kusukai. Kau tunjukkan sikap beku namun berhasil membuatku luluh. Kau tampakkan senyum canggung dan sikap lugu khas remaja yang baru pertama kali mengenal cinta. Kau seringkali melirikku dari kejauhan atau sesekali menatap kemudian tertunduk malu. Kau hujani aku dengan kata-kata manismu yang selalu membuatku rindu. Sesederhana itu caramu membuatku tersanjung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ilusi Tak Bersuara
PoezjaKhayalku tetap bernafas diantara sesak yang menghimpit Rinduku tetap beradu meski tak bisa menuntut temu Asaku tetap berpijar meski tertindih ketidakmungkinan Terima kasih kamu, karena sempat hadir dan menyematkan begitu banyak warna melalui rasa. ...