Kertasku isinya
itu-itu saja
angka, diagram, rumus
warna-warni
coretan sana-sini,
satu bulan tanpa tidur
dan mandi, lalu hancur
ditiban revisi
ah, kotoran sapi!
mulutku berbusa,
empat puluh tujuh lembar berdarah
Tuhan beri satu mantra
untuk guna-guna penandatangannya
ah, nasib.
YOU ARE READING
Amplop dan Prangko
PoetryKumpulan puisi dan sajak milik @ariqyraihan Di matamu yang malam, langkahku patah; satu-satu. gugur, dikuburkan tanpa nama; dua kata. itu kamu. menunggumu. itu aku.