Apple Doll (Baekhyun)

128 6 0
                                    

Taerin (태린)

Aku sebal sekarang!

Mengapa Baek lebih menyukai boneka apelnya dibandingkan aku? Istrinya sendiri?

Ingin rasanya aku membakar boneka apel itu, apa sih istimewanya?

Kenapa boneka apel itu bisa ada?
Flashback on

Aku dan Baek sedang membersihkan rumah, kami membagi tugas, salah satu tugas Baek adalah membereskan gudang.

Aku sedang membereskan dapur, karena gudang berada di dekat dapur, aku bisa mendengar Baek yang berkali kali batuk karena gudangnya sangat berdebu

Saat aku sedang menyapu dapur, tiba tiba Baek berteriak dari dalam gudang, tapi bukan berteriak ketakutan, namun berteriak karena gembira

"Ya! Baek, kau ini kenapa?"

Baek keluar dari dalam gudang, membawa sebuah boneka apel seukuran kepalanya

"Lihat ini, Taerin!"

Ia menujukan boneka apel itu kepadaku

Aku mengernyit "boneka apel?"

Baek mengangguk gembira

Detik berikutnya aku tertawa terpingkal pingkal, Baek yang heran denganku mengernyit

"Ya! Kau ini malah tertawa, ini bukan boneka apel biasa tahu!"

Aku menghentikan tawaku "lalu? Boneka itu bisa terbang? Bisa bicara? Atau apa? Yaampun Baek, ini tidak seperti yang kau pikirkan..."

"Ah, sudahlah... Kau tidak tau betapa berharganya boneka apel ini, Taerin"

Baek lalu meninggalkan diriku, ia melesat entah kemana, aku tidak peduli, yang penting tugasku hampir selesai.

Flashback off

Ya! Sejak itu, Baek mulai melupakanku sebagai istrinya, menyebalkan!

Saat itu ia sedang bermain main dengan bonekanya, aku merasa tidak diperhatikan olehnya, jadi aku merebut boneka itu darinya, tapi ia malah marah marah dan merebutnya kembali dariku sambil berkata

"Jangan ganggu dia"

Sejak saat itu,  aku ingin membakar boneka sialan itu!

***

Baekhyun (백현)

Aku? Posesif pada Cutie? Boneka apelku?

Ya! Siapa yang tidak bahagia melihat boneka yang telah menemani selama masa kecil kita? Cutie selalu membuat Baek kecil bahagia! Ayolah...

Aku ingin menjelaskan semuanya kepada Taerin, tapi dia kupanggil saja langsung marah marah dan berkata

"Main saja sama istri barumu itu!"

Selalu saja...

***

Author

Taerin menonton film di laptopnya sambil memakan beberapa camilan dan satu cangkir cokelat panas, jam menunjukkan pukul 5 sore, padahal film baru berjalan setengahnya, Taerin berniat menyelesaikan filmnya dulu baru mandi

Taerin mem pause film yang ditontonnya, ia melirik ke boneka apel milik Baekhyun, lalu tersenyum sinis. Ia menghampiri boneka itu, lalu berbicara seakan boneka itu manusia yang telah merebut suaminya

"Ya! Kau bangga telah merebut Byun Baekhyun dari Byun Taerin? Aku ini istrinya! Semudah itukah kau merebut suamiku? Dengan melihatmu saja suamiku langsung bahagia? Sebenarnya mantra apa yang kau gunakan untuk merebut suamiku? Boneka sialan?!"

"Mantra cinta dan kasih sayang"

Taerin menoleh, Baekhyun sedang berdiri di ambang pintu kamarnya

"Oh, jadi mantra itu yang membuat suamiku berpaling dari istrinya??"

Baekhyun terkekeh, lalu berjalan menghampiri istrinya, lalu memeluknya

"Sebenarnya, boneka ini diberikan oleh kakek buyutku, saat itu, aku melihat boneka ini di pasar, kakek buyut sadar, aku menginginkan boneka itu, eomma melarangku memilikinya karena aku ini lelaki, tak pantas untuk bermain boneka, tapi kakek buyut membelikan boneka itu untukku, aku sangat bahagia saat itu, melihatku bahagia, kakek buyut tersenyum dengan senyuman terindah yang pernah ia lontarkan padaku--" Baekhyun membuang nafas pelan "ternyata itu senyuman terindah yang terakhir kakek buyut berikan padaku, esoknya, kakek buyut tertabrak truk saat akan berangkat ke sawah mengurus tanaman padinya"

Baekhyun mengingat senyuman kakek buyutnya "karena itulah, aku sangat bahagia memiliki Cutie--"

"Mmptt--hahahaha, Cutie? Nama bonekamu Cutie?"

Baekhyun mengernyit "ada yang salah"

"Tidak, hanya, namanya sangat lucu"

"Seperti pemiliknya"

"Lebih tepatnya istri sang pemilik"

Tebece

Aloha...

Byun Baekhyun... Haha, aku senyum senyum sendiri mbayangin TaeHyun, hahaha

So? Next member?

Stay tune sayy

Love,
seokminwife_

My Marriage Life [EXO Fanfict] !Hiat!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang