Tuan, aku rasa tidak perlu kau kembali. Meski sekadar meminta maaf.
Hatiku sudah tertata rapih setelah kepergianmu.
Dengan sekejap kau membuat semua berantakan kembali.
Aku rasa, kau cukup peka dengan perbuatanmu selama ini.
Kau cukup mengerti mengapa aku berubah.
Sudah berapa kali kau membuatku sebagai tempat pelarianmu? Ah aku lupa. Rasanya sudah tak terhitung lagi bukan?
Mengapa kau datang kembali?
Kau membutuhkan sosok teman?Setelah luka ku yang belum sembuh kau ingin mengajakku terbang kembali?
Untuk apa?
Hanya ingin bersenda gurau?Aku pikir aku tidak akan semudah itu percaya kepadamu lagi.
Sudahlah tidak perlu mencemaskan luka ku.
Tidak perlu meminta maaf.
Biarkan, Biar aku yang menjahit luka ku sendiri.Datangnya engkau kembali hanya mengingatkan aku pada sakit yang kau beri.
Salam.
-pokonya mah ya jangan lupa vote . Itu wajib syekali
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT YOU [COMPLETED]
Teen FictionTapi maaf, ini bukan sebuah cerita. Ini hanya sajak yang ditulis oleh seorang penulis amatir dengan hasil yang amburadul :) How about you? Yang pergi begitu saja tanpa alasan. Yang menyakiti tanpa merasa menyakiti. Yang berjanji namun mengingkari. ...