(08) - Dear : RINDU

98 22 6
                                    

Rindu apakah kau masih ingin tetap berada dalam raga ku?
Aku saja sudah capek.

Rindu mengapa kau hadir di kala sang waktu merenggangkan jarak antara aku dan dia?
Aku saja sudah muak.

Rindu apa kau tau, kau yang menemaniku di kala sepi dan sedih hadir bersamaan.

Aku saja bingung.
Haruskah aku marah padamu karena kau yang telah mengingatkanku akan semua kenanganku bersamanya?

Atau haruskah aku berterimakasih karena kau telah mengisi hari-hariku yang hampa?

Huuh, aku lelah dengan semua ini.

Merindukan orang yang tak mungkin memikirkan kita, menyakitkan bukan?
Hanya saja, mengapa aku masih melakukan rutinitas ini di hari hariku?

B*D*H, apakah kata-kata ini pantas mewakilkan akan semua hal yang sia sia ini?
Aku saja tak mengerti.
Mengapa aku demikian.

Dan akhirnya kata cintalah yang pantas direnungkan.

Cinta, satu kata yang mampu membuat orang lupa akan segala hal, jika telah terjerumus ke dalamnya.

Lupa akan bagaimana rasa sakit, atau mungkin malah bersahabat dengan luka?
Huuft! Kuharap, aku dapat mengubah rutinitas ini menjadi hal yang lebih bermakna.

*******
Ya, berusahalah! Karena rindu yang tertanam di ragamu akan semakin menjadi-jadi jika kau biarkan itu sampai mengalir bersama darahmu.

Carilah rutinitas yang mampu membuatmu mencoba bangkit dan berusaha melupakan semua tentang rindu.

Percayalah, semua yang kau harapkan kini, itu akan terjadi suatu hari nanti.

- @dhievalfie -

#sebut saja penikmat rindu dan sahabat luka.

#Bingung mau nulis apaan mood nya pen nulis ini.

#makasih udah mau baca hmm di sebut paan yah, huruf yang tertulis menjadi kalimat kali yaa :) apaan sih gaje 😒Jan lupa budayakan vote yaa.😘

Salam,

Dhievalfie

Quotes PemimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang