Harusnya aku marah.
Tapi ku redam lagi.
Karena tak ada gunanya.
Tak mengubah apapun.
Marah membuat jarak di antara kita.
Merentang jalan panjang dan membakar segala yang tersisa.
Itulah kenapa aku lebih memilih diam dan menenangkan diri sesaat.
Saat kesal darimu kudapat.
Sebab, itu jauh lebih baik daripada melepaskan marah dan membuat yang utuh tercabik.***
-Annisarhm
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa
PoetryIzinkan aku mengungkap semua yang kurasa. Bolehkah aku memintamu untuk mendengarkan semua yang ku rasakan?