Siang itu, di bawah naungan atap sekolah. Aku tengah duduk termangu memandangi sebingkai wajah milik seorang tampan bermata indah, yang sudah sekian lama ingin kujamah.
Hingga tiba-tiba, lamunanku di gantikan dengan perasaan membuncah. Hatiku seketika menghangat tanpa bisa dicegah.
Tepat saat tawanya menggelegar begitu renyah. Sampai-sampai, aku sendiri tak sadar jika senyumku sudah merekah.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa
PoetryIzinkan aku mengungkap semua yang kurasa. Bolehkah aku memintamu untuk mendengarkan semua yang ku rasakan?