WARNING: Ff ini tidak bermaksud untuk menyinggung uri Bangtan atau kedua shipper! Percayalah akupun bucin BTS dan penumpang setia kapal VJin juga Kookmin (CooChim)
.
"Oke, fix! Vjinmon is real!" Kim Seokjin membanting majalah lifestyleーbercover limited boyband ternama Bangtan Sonyeondanーdan membukanya pada halaman tengah, yang memperlihatkan ketiga memberーFake maknae, Jin dengan balutan T-shirt hijau muda, yang mampu menyihir mata sedang berpose bersamaーSi alien ganteng V dan Leader sekseh Rap Monster aka RM.
Mereka berpose freestyle dengan berlatar putih ditambah bunga-bunga surga dan lampu sorot lembut yang membuat figur ketiganya terlihat serasi, terlihat imut, terlihat... threesome.
Uh.
"Berani taruhan kalau RM nyogok ke pd-nim supaya patner fotonya itu Jin terus V dengar dan dia nggak mau kalah!" Seokjin mulai beragumen dan itu hal yang sangat biasa bagi Taehyung.
"Aku beritahu, ya. Lihat, difoto ini ekspresi yang paling bahagia itu RM." Seokjin memperlihatkan, "Pasti dia tahu kalau V sama Jin itu lagi pisah ranjang. Nah, RM ambil kesempatan buat nempelin si Jin. Kalau Jinnie sendirinya sih biasa aja, dia kan orangnya memang sering ditempelin sana-sini. Tapi, lihat ekspresinya V, senyumnya sedikit fake, kan?
Taehyung mengangguk, iyain aja dia mah.
"RM itu stright tapi mendadak belok karena kecantikan Jin yang menggoda iman. Kalau V memang sudah belok sejak debut dan yang aku curigai aseksual itu Jin karena dia terlihat nggak tertarik dengan apapun selain dirinya sendiri."
"Kamu tahu dari mana?" Tanya Taehyung.
"Nggak tahu," Seokjin menggeleng polos, "Tapi insting aku bilangnya begitu."
Oh.
"Aku sudah pernah cerita belum?" Seokjin bertanya, Taehyung menggelengーasal geleng aja dia mah padahal sih nggak tahu apa yang sudah diceritain atau belum, "Difancam concert ly taiwan kemarin, Jin dorong RM yang lagi hadap-hadapan sama V! Ah, sukaaaaa!" Seokjin histeris, "Nanti aku kirimin lewat whatshap, kamu tonton, ya!"
"Iyaaa, sayang." Taehyung sekali lagi mengiyakan. Menyingkirkan majalah dari Tangan Seokjin, ia menyodorkan lebih dekat mangkuk putih berlogo cap badak pada Seokjin yang duduk disebelahnya. "Kalau kamu ngoceh mulu, kapan dimakan ini baksonya? Memangnya kalau kamu nggak montok lagi si kaleng itu mau tanggung jawab? Sekarang makan dulu." Perintahnya.
Seokjin mengangguk nurut. Namun, baru tiga detik mencerna, tiba-tiba Seokjin memincingkan mata galak, biasa telmi, "barusan kamu ngatain bias aku kaleng?!"
Taehyung nyengir kotak. "Keceplosan sayang, maafin ya?"
"Jangan diulangin lagi! Aku nggak mau kamu kayak hatters yang menghina mereka tanpa tahu fakta! Mereka bukan kaleng-kaleng! Mereka tampan alami, kamu aja kalah!"
"Iya, iya astaga. Nggak diulangin lagi kok, sekarang makan, ya?"
"Hm."
Pemuda tampan itu menghela nafas. Taehyung tidak mengerti, serius. Kalau semua hal yang menyangkut soal Boyband laknat itu, pacarnya ini mendadak sebelas duabelas mirip emak-emak datang bulan, baperan tingkat dewa.
Memang kalau punya pacar fanboy dan fyi itu harus banyak-banyakin istigfar sekaligus kuat iman maupun fisik. Salah dikit siap-siap kena tampar atau yang paling ringan, siap-siap kena omelan sampai kuping pengang.
Untung sabar Taehyung tuh.
Bucin juga.
Sekarang, Mata hitam Taehyung tengah mengawasi pipi bayi Seokjin yang menggembul karena bakso. Gemesin sih, jadi pengen makan orangnya. Eh?
KAMU SEDANG MEMBACA
Pied Piper [Taejinkookmin]
Fiksi PenggemarPunya pacar fanboy itu memang harus banyak-banyakin istigfar. Top! Taehyung, Jungkook Bot! Seokjin, Jimin Warning! Bahasa campur aduk dan mengandung segala unsur bacod, jadi daripada gabut ngeluarin unek-unek yang bikin enek mending gak usah baca :)