2. IDOL

4.3K 289 6
                                    


Jeongyeon dan Nayeon,

para fans menyebutnya 2Yeon.

Tidak ada yang meragukan lagi pertemanan mereka yang melampaui 10th lebih

Seperti tom&jerry tetapi saling menyangi.

NAYEON POV

"Kupikir kau dengan Jeongyeon yang paling dekat di antara kita" celetuk Jihyo yang membuyarkan lamunanku di sofa ruang tengah.

"Ya, kurasa para once selalu senang melihat moment kita"..

"Dan kurasa kau menyukainya" tebak Jihyo.

"Mana mungkin, aku tau betul siapa dia, cuek dan menyebalkan"..

Terlihat Jeongyeon mendekat dan bergabung dengan mereka, melihat itu Jihyo pergi berlalu dari tempatnya.

"Kau membuat Jihyo pergi". Ucap Nayeon sambil menekan tombol remote tv, mencari sesuatu yang bisa dilihat.

"Aku tidak menyuruhnya pergi". Jawab Jeongyeon ikut menghadap tv.

(Yaa. . inilah Yoo Jeongyeon . . . menyebalkan)

Hening. .

"Apa berita itu benar? Kau dan Jinyoung?" Tanya Nayeon.

Kerena Nayeon tau Jeongyeon tidak akan pernah memulai pembicaraan lebih dulu.

"Wae? Kau cemburu?". Kata Jeongyeon datar

"Mwo? Jadi? Benarkah itu??". Ucap Nayeon sedikit tidak percaya.

"Tidak"..

(Syukurlah. .) Batin Nayeon.

"Kurasa kau cemburu" celetuk Jeongyeon mulai membuka pembicaraan.

"Cemburu? Ke siapa? Kau? Haha. . Tentu saja tidak"..

"Bukan aku, tapi Jinyoung oppa, banyak fans menyukai kau dan Jinyoung menjadi pasangan semenjak kalian berperan di drama dream high2 "..

"Ah~ itu hanya delusi para fans" jawab Nayeon enteng.

"Lalu, beritamu dengan Jimin?". Tanya Jeongyeon kali ini.

"Wae? Kau cemburu?". Pancing Nayeon menanyakan hal yang sama.

"Tentu aku cemburu, ada orang lain yang ingin merebutmu dariku"..

DEG!

(Dasar sweet talker! Aku tau dia bercanda, tapi anehnya aku senang dia berkata seperti itu)

"Ih~ kau terlalu percaya diri"..

"Apa aku salah?"..

Keduanya menoleh bersamaan dan pandangan mereka saling bertemu, cukup lama. .
Saling menebak pikiran satu sama lain dengan diam.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TIDAK ADA POV

*cklak

"Kami pulang~"

Terlihat Sana dan Momo membuka pintu dorm dengan kantong belanja berukuran besar di tangan masing-masing.

"Bantu dong 'oppa' , jangan di lihatin aja, ini berat tau" ucap Sana merengek ke arah Jeongyeon.

Jeongyeon berdiri, dengan sigap ia mengambil masing-masing kantong dari keduanya, di bawanya di tangan kanan dan kirinya dan berlalu menuju ke arah dapur.

"Aigoo. . tsundere" komentar Momo.

"Ya. . Kurasa dia lebih bisa di andalkan daripada namja" celetuk Sana.

CINTA SEGISEMBILANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang