Cerita ini mengisahkan dua sepasang remaja yg sedang di mabuk asmara :) Cast Devano danendra, Aisyah aqilah, Ari irham, dan Stefi zamoraa. Happy reading:)
Pagi itu kami semua siswa baru berkumpul di lapangan sekolah untuk di beri arahan untuk MOS hari ini. Seperti biasa aku dan Stefi selalu berdekatan walau kami baru kenal tapi kami merasa kami ini cocok untuk jdi teman. Matahari sangat menyengat. Udara yg cukup bagus!
"Syah gue laper bgt sumpah!" ucap stefi berisik kepada ku. "Lo belum sarapan emng?" "Udah. Tapi skrg gue laper lagi" "Ya ampun. Kang makan haha" Jawab ku tertawa pelan. "Eh btw ketos kita nama nya siapa ya" Stefi kembali berbisik dgn situasi ketos kami sedang bicara. "Iya ih kesel gue. Setiap kasih arahan ga prnh sebutin nama dia. Dia cuma bilang ketua osis aja" jawab ku balas berbisik "Ganteng loh syah:v" Ledek stefi "Apaaan si tep" Singkat ku.
2 jam telah berlalu. Akhirnya kami di persilahkan untuk istirahat. Stefi tanpa fikir panjang langng menarik tangan ku untuk bergegas ke kantin.
*Kantin*
"Mba saya pesen siomay nya 2 ya. Sama lemon tea nya 2 makasih"
"Syahhh!!!" Ucap stefi yg mengaget kan ku krna aku lagi memikirkan sesuatu. "Eh kenapa tep?" Ucap ku tersadar dri lamunan "lo kenapa?" "Gapapa ko. Gue lagi kurang enak badan aja tiba tiba" jawab ku mengelus elus wajah ku. "Ke UKS yu?" "Gapapa ko. Nanti makan juga sembuh" cengir ku ke stefi.
Suasana mulai hening ketika aku dan Stefi asik bermain ponsel. Ku sedang chatingan devano. Dia janji nanti pulang sekolah mau jemput aku sekalian tepatin janji ku kalo kita ketemu lagi tanpa di sengaja dia bakal ku traktir makan. Ku lirik stefi yg senyum senyum sendiri dengan ponsel nya.
"Woyyy" Ucap ku sambil nemepuk tangan nya. "eh iya syah? Sorry" Cengir stefi "Asik bgt. Chatingan sma gebetan lo yg kemarin jemput itu?" tanya ku "Iya syah. Siapa lagi kalo bukan dia" Jawab stefi dengan semangat nya. "Siapa si cowo nya? Gue boleh liat ga?" Sungguh akhirnya ini pertanyaan keluar juga dri mulut ku. "Gimanaaaa yaaaaaaaa:D" Ledek stefi "hmmmmmmmm" "ini syah" menyodorkan ponsel nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DEG!!! Mata ku terfokus ke pria yg ada di samping stefi! Jantung ku rasa tidak berdetak lgi. Sebisa mungkin aku menahan air mata ku jatuh saat itu. SAKIT! BANGET! jdi gara gara stefi ari ninggalin aku? Kenapaaa harus stefi org nya god:( Aku hanya terdiam melihat stefi. Raut wajah ku mulai sad dan itu membuat stefi merasa tidak enak dan bertanya.
"Are u ok?" "Gueee.. Ke toilet dlu ya tep" tanpa fikir panjang aku langng meninggalkan stefi seorang diri dan bergegas ke toilet. Aku gamau air mata ku jatuh di hadapan stefi. Itu akan membuat stefi bertanya tanya. Kenapa aku kaya gini.
Sesampai di toilet. Ku tutup pintu rapat rapat. Aku berdiri tepat di depan cermin. Tak sadar air mata ku sudah tidak dapat ku tahan. Ini terlalu sakit. Aku kembali mengingat kenangan ku Bersama ari kala itu. Ku kira ari sudah pergi ke Swiss untuk ikut dengan org tua nya. Karna papah ari ada tugas di sana. Aku selalu berharap. Kelak!! Jika tuhan mempertemukan ku kembali dengan ari. Aku ingin memeluk nya erat erat. Tapi...
