'loh dia kan yang tadi ngikutin gue dan yang baca novel di depan kantor kepala sekolah. Ngapain dia disini? Jangan jangan dia ngikutin gue lagi!' batin elsa.
"hei! Kok malah ngelamun?" ucap lelaki itu sambil melambaikan tangannya ke depan muka elsa.
"eh iya, iya gue anak baru" jawab elsa.
"nama gue reno" ucap rena sambil menjulurkan tangannya karna ingin bersalaman dengan elsa.
"gue elsa" jawab elsa sambil membalas salaman tangan lelaki tersebut.
"ooh elsa" jawab reno sambil mengingat namanya.
Suasana pun seketika menjadi hening. Keduanya sama sama canggung. Elsa kembali memainkan ponselnya.
"Ekhemm..." reno berusaha memecahkan keheningan tersebut.
Elsa masih memainkan ponselnya tanpa memperdulikan reno.
"Lo... Pindahan dari sekolah mana?" tanya reno berusaha mencari topik pembicaraan.
"Dari SMA harapan" jawab elsa singkat.
"SMA Harapan? Itu dimana?" tanya reno penasaran.
"Di manado" lagi lagi elsa menjawabnya dengan singkat.
"Widihh... Jauh amattt" ucap reno.
Elsa hanya terdiam tanpa membalas.
"Tapi kok lo tadi keliatan akrab banget sama indah? Lo kenal?" tanya reno penasaran.
"Kenal, dia sahabat gue pas SMP" jawab elsa.
"Dia juga tetangga gue" sambung elsa.
"Lo dulu SMP di SMP Kartika?" tanya reno yang kebingungan.
"iya" jawab elsa sambil menganggukan kepala.
"Berarti lo kenal sama lia dan anna juga dong?" tanya reno.
Elsa hanya menganggukan kepalanya.
Ketika elsa dan reno sedang asyik mengobrol, tiba-tiba guru datang. Mereka berdua pun menghentikan pembicaraan.
Jam pelajaran pertama pun di mulai. Elsa pun belajar dengan serius.
****
Kringg...kringgg...kringgg....
Bel istirahat pertama telah berbunyi. Hampir semua teman kelas elsa pergi ke kantin. Hanya beberapa orang saja yang masih ada di dalam kelas termasuk indah.
"Sa, ke kantin yuk" ajak indah.
"Hm.. Gue di kelas aja. Mau nyatet yang di papan tulis" jawab elsa.
"Yaudah, gue duluan yaa" ucap indah.
Elsa hanya tersenyum lalu melanjutkan mencatat.
"Sa, kita ke kantin yuk" ajak reno yang tiba tiba ada di samping elsa.
"Engga deh. Gue mau nyatet yang di papan tulis" jawab elsa sambil mencatat dengan serius.
"Ooh yaudah" ucap reno menganggukan kepalanya lalu duduk di samping elsa.
"Lho? Lo ga ke kantin?" tanya elsa kebingungan.
"Engga. Gue mau nemenin lu aja" jawab reno sambil tersenyum manis pada elsa.
Elsa hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah teman barunya itu.