Bully

126 13 5
                                    

Hati hati typo bertebaran

LANJOTTT

Saat kami sampai di kantin
Aku menyuruh jisung dan ke 2 teman ku mencari meja untuk kita makan sedangkan aku dan tasya bertugas untuk memesan makanan

JISUNG POV

"jisung kau bisa memilih meja sendiri kan aku ingin ketoilet dan adra akan mengantar ku?"Ucap berlin bertanya kepada ku

"ouhh ya tak apa aku bisa sendiri kok"ucapku sambil tersenyum

"ok kmi janji tak akan lama"ucap berlin dan adra sambil berjalan keluar kantin

"hmm aku akan memilih meja dekat jendela saja deh"ucapku pada diriku sendiri

"saat aku sedang mendonrong kursi roda ku sendiri aku tidsk sengaja menabrak Hyunjin ouhhh demi apapun aku sangat takut kali ini karna Hyunjin pasti akan menghabisi kuu saat ini juga"

"Auchh Dasar CACAT MISKIN APA SELAIN CACAT KAU JUGA BUTA? SAMPAI KAU MENABRAKU APA KAU TAHU BAJUKU SAMPAI BASAH SEPERTI INI KAU TAK AKAN BISA MENGGANTI BAJU KU WALAU DIRI MU SEKALIPUN!!"ucap hyunjin sambil mendorong kursi roda ku untung aku tak terjatuh dan kata kata nyaa membuat aku ingin sekali menangis tapi aku harus kuat

"ma-ma-maaf Hyunjin aku bersumpah aku tida sengaja"ucapku takut

"hei cacat kau mau balas dendam dengan ku hah?!!"ucap Hyunjin membentaku dan sekarang kami menjadi tontonan semua penghuni kantin

"tidak hyunjin aku tidak bermaksud sama sekali"ucapku

"Hei hei ada apa ini?? Astaga jisung kau knp?"tanya rara aku bersyukur rara datang saat ini

"aku tak sengaja menabrak dan menumpahkan makanan nyaa"ucapku

"HEI hwang Hyunjin yang terhormat knp kau keterlaluan lagi pula Baju mu tak terlalu kotir dan soal makanan mu aku bisa mengganti nya kau tak perlu melakukan hal ini oada jisung!!"ucap rara memarahi hyunjin

"Hei hara kau knp apa kau sudah terpengaruh dengan si cacat ini kau harus sadar kalau dia hanya memanfaatkan mu"ucap Hyunjin dengan kata kata yang sudah biasa aku dengar

"Hei hwang Hyunjin jaga ucapan mu setidak nya jisung lebih baik dari mu yang hanya bisa membully orang lain"ucap tasya menanggapi

"hei sudahlah aku tak apaa mari kita mencari meja"ucapku memegang tangan rara

"tapi jisung orng ini harus diberi tahu"ucap rara

"Rara aku mohon"ucap ku memohon

"hufttt baiklah,dan kau tuan hwang hyunjin ini yang terakhir kali nya atau kau akan dapat akibat nya"ancam rara pada Hyunjin

"Cihh lihat saja ra kau akan menyesal karna membela si cacat ini"ucap Hyunjin sambil berlalu meninggalkan kami

HARA POV

"jisung mengapa kau sendiri di mana berlin dan adra?"

"mereka ketoilet"

5 mnt kemudian

"Astaga ada apa ini?"tanya adra

"knp kau lama sekali tadi Jisung tak sengaja menumpahkan makanan Hyunjin dan hyunjin memarahi nya dan mendorong kursi roda Jisung untung saja jisung tak jatuh"ucapku menjelaskan

"Astagaaa jisung kami minta maaf yaa kami tidak tau jika itu akan terjadi"ucap berlin merasa hersalah

"tak apa aku baik baik saja kok lagi pula Hyunjin benar kok aku yang salah jadi kau tidak perlu merasa bersalah"ucap jisung sambil tersenyum

"benar kata hara Jisung kau adalah peria baik yang berhati malaikat walaupun kau di bully tapi kau tak pernah marah aku jadi berterimakasaih pada hara karna telah mengenal kan mu ke padaku dan menjadi teman ku"ucap tasya

"Hahaha aku tidak sebaik itu dan aku tidak sesempurna itu aku hanya laki laki biasa yang memiliki banyak sekali kekurangan"ucap jisung yang membuat kami ber 4 terharu dengan ucapan nya

"Prok Prok Prok wah wah Hebat sekali kau Park Jisung drama mu sangat hebat sampai sampai ke empat perempuan ini percaya dengan ucapan mu, Dan kalian 4 perempuan primadona ipa 3 knp kalian mudah sekali percaya dengan si park cacat ini aku sudah pernah bilang kan bahwa dia hanya mendrama menjadi baik untuk memanfaatkan kalian..."ucap lami yang membuat kami ber 4 merasa marah

"Hei Lami jaga ucapan mu Jisung tak seburuk yang kau katakan!!"Seru adra kepada lami

"Hei kalian apakah laki laki cacat ini telah mencuci otak mu?''

"Lami harusnya engkau yang mengintropeksi diri memang nya kau kira aku tak tahu bahwa kau rela menjual diri mu ke club hanya untuk uang?"ucapku marah dan membuat lami kaget dengan ucapan ku

"ba-bagai mana kau tahu"ucap lami gugup

"hahaha aku tahu itu sudah lama dan kau tak perlu tau aku tahu dari mana tapi jika kau mengganggu kami lagi terutama kau mengganggu jisung Barita ini akan menjadi perbincangan anak anak Sekolah"ancam ku

"Ok tapi kalau sampai berita ini bocor maka si cacat ini tak akan selamat"ucap lami sambil berlalu





Voment jangan lupaaaa

Because You > Park jisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang