07.00
"Dek bangun dek.. Ya ellah ni anak kebo banget sih dari jam 6 tadi dibangunin ga bangun bangun" ucap farhan dengan kesal
"DEKK WOY UDAH JAM 7" pekik farhan
"palingan juga abang boong" ucap lexa dengan mata tertutup
Dengan kesal farhan mengambil handphone nya dan menunjukkan pada lexa bahwa benar sudah jam 07.00
"HAAAAA?!!!! GAWATTT " lexa lari kesana kemari dengan tergopoh gopoh
"Gawat 10 menit lagi gerbang ditutup" batin lexa.. Ya walaupun sekolah itu dia memegangnya tapi dia taat kepada peraturan
Lexa tidak sarapan sama sekali , dia ngasung menuju ke garasinya dan menaiki salah satu mobil ferarri yang ia miliki
Waktu tinggal 5 menit lagi.. Lexa yang dari tadi geram dan kesal karena dia harus terjebak macet
Tibalah dia di sekolah... Dan ternyata disamping mobil gua ada varo
"eh elu telat juga??" tanya lexa
"hm" jawab varo dengan datar
Lexa yang dri tadi memohon mohon kepada pak satpam dan alhirnya dibuka juga
Lexa dan varo mengendap ngendap ingin masuk karena dia takut ketahuan sama bu Nita yang terkenal kejam nya
"HEI KALIAN BERDUA SINI" ucap bu nita
Lexa dan varo langsung berdiri diahadapan ibu nita
"KALIAN BERDUA BERDIRI DIDEPAN TIANG BENDERA SAMPAI ISTIRAHAT"tegas ibu nita
"hm" ucap mereka bersamaan
Dengan berat hati , lexa dan varo berdiri didepan tiang bendera sambol hormat
1 jam berlalu , muka lexa sudah pucat pasi karena dia tidak makan pagi sama sekali
Dan pada saat lonceng istirahat berbunyi
"akhirnya" gumam varo
Bruk....
Tiba² tubuh lex ambruk dan vano sangat panik...
Varo langsung menggendong lexa ala bridal style ke dalam UKS
sesampainya diuks varo menyuruh orang untuk membelikan makanan untuk lexa dan minuman untuk nya
"engh..." ucap lexa dengan suara serak dan langsung memijit kepalanya yang masih terasa pusing
"lo udh bangun?" ucap varo
"kok gue ada disini?" tanya lexa heran
"tadi lo pingsan dilapangan terus gua gendong kesini" ucap varo dingin
"ohh tq ya" ucap lexa sambil senyum
"nih makan dulu" ucap vano yang jutek itu menjadi lemah lembut , dan vano memberikan sepiring nasi goreng
Tiba tiba ...
"LEXAA.. WHERE ARE YOU?!" teriak suara kawan kawan nya
"ya ampun lexa , kenapa li bisa pingsan , kenapa lo bisa sama varo , kenapa lo ga masuk kelas , kenapa lo pucat gini , kenapa lo telat" tanya sharen bertubi tubi membuat lexa semakin pusing
"nanya itu satu satu" ucap varo dengan muka triplex nya
Kringg... Kringg🔔🔔
Tiba² bel berbunyi.
"lu istirahat aja dulu, gue temenin" ucap varo
"lu ke kelas aja gak apa apa kok" ucap lexa dengan lembut
"udah gausah bawel, gua temenin" ucap vano dengan ikhlas
Kringg.. 🔔
Bel pulang telah berbunyi, tapi lexa belum bangun juga"lex bangun" ucap varo dengan menepuk nepuk pipinya lexa
"engh.... Udah pulang ya?" ucap lexa
"iya, ni tas lo" ucap vano ambil menyodorkan tas lexa
"tq ya" ucap lexa
Pada saat lexa berdiri kaki nya merasa lemas dan terjatuh
"lu masih lemas, pulang sama gue aja ya" ucap varo dengan memegang tangan lexa
"yawdah deh" ucap lexa pasrah
Pada saat varo menggendong lexa ala bridal style
"uh.. Mau dong digituin sama bebeb varo"
"couple goals"
"gila cocok banget satunya ganteng satunya cantik"
"aduhhaii... Lexa cantik banget"
Begitu la komentar² para murid
Varo langsung memasukan gue kedalam mobil dan dia langsung memakai kan salbelt ke gue
Tapi jarak muka gue dan nya hanya beberapa CM dan itu membuat jantung gue berdegup kencang
Deg.. Deg.. Deg..
Varo langsung mengantarkan gue ke rumah gue
"tq ya varo" ucap lexa
"oh iya .. Besok pergi sekolah gua jemput ya" ucap varo , sepertinya sifat dingin varo telah dicairkan oleh lexa
"oke" pipi lexa langsung memerah seperti kepiting rebus
"ciee bulshing" ucap vano terkekeh
"yudh pulang sana " ucap lexa sambil melambaikan tangan
.
.
.
.
.
.
.
Huaa.. Kurang greget !!!Happy reading :)
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE NERD GIRL
Teen Fiction"lo mau gak jd pacar gue?" tanya alvaro "iya gue mau" balas alexa