Pagi pun tiba.. Semua orang melakukan aktivitasnya seperti biasa
Lexa dan teman teman membereskan semua alat2 campingnya untuk dibawa pulang...
"yuk pulang.. Nanti jam 1 kita ketemuan di Mall biasanya ya" ucap tasya sambil melambaikan tangan
"oke" jawab mereka serempak
Mereka memasuki mobil dan melajukan mobilnya dengan kecepatan rata rata
Di mobil Sharen & Farhan
"ayang bebeb" ucap farhan genit sambil menyetir mobilnya
"jijik tau gak!!" tegas sharen dengan mukanya bulshing
"jijik jijik tapi sayang kan" ucap farhan dengan terkekeh
"bodo amat , ntar gua cipek lu!!" ucap sharen dnegan mengepalkan tangannya
"eakk.. Cipeknya dikamar aja ya" ucap farhan dengan mengedipkan satu matanya
TIBA TIBA Botol air minum sharen mendarat di kepalanya farhan
"ih.. Jahad" ucap farhan dengan memanyunkan bibirnya ,sedangkan sahren hanya diam
Dimobil Farrel & Tasya
Mereka berhenti dipinggir jalan
"sya gue mau ngomong sama lu" ucap farrel dengan pelan
"ngomong apaan?" tanya tasya
"gue sebenarnya suka sama lu , sejak pertama kali kita bertemu gue udah punya perasaan ke lu , gue memang bukan cowok romantis , tapi gue sayang sama lo dengan tulus , you be girlfriend?" ucap farrel dengan memegang tangannya tasya
"yes, aku juga setiap dekat kamu merasa nyaman dan aku juga sebenarnya suka sama kamu" ucap tasya pelan
"cieee yang sekarang ngomongnya aku kamu :v " ucap farrel menggoda si tasya
"udah ah.. Yuk jalan" ucap tasya dengan muka nya bulshing dan farrel hanya tertawa geli melihat tingkah nya tasya
Dimobil Alvaro & Alexa
Dimobil mereka hanya ada suara musik , dan lexa mencoba membuka suara
"varo" ucap lexa pelan
"apa?" tanya varo dengan muka datarnya yang melebihi triplex
"hmm.. Anu... Gue boleh minta tolong ga? " tanya lexa
"apaan?" tanya varo
"berhenti disini aja" ucap lexa dnegan pelan dan membuat varo terkejut
"kenapa memangnya?" ucao varo yang datar berubah menjadi lembut
"gue ada urusan.. Kayaknya gue ga bisa ikut ke mall" ucap lexa dengan menunduk
"yaudah.. Hati hati" ucap varo dan lexa langsung turun dari mobil varo dan melambaikan tangan kepada mobil varo yang sudah berjalan
Tapi varo tidak tega meninggalkan lexa sendirian , jadi varo hanya mengikuti mobil yang dikendarai lexa dengan sangat pelan
Sesampainya ditempat , varo melihat sebuah rumah (lebih tepatnya mansion) dan mempunyai garasi yang sangat besar dan rumahnya seperti istana
"loh inikan rumahnya queen racing?" batin varo curiga
Lexa langsung memasuki rumahnya dan disitu hanya ada satpam dan pembantu dirumahnya
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading :))
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE NERD GIRL
Teen Fiction"lo mau gak jd pacar gue?" tanya alvaro "iya gue mau" balas alexa