A half of me

6 0 0
                                    

"Sayang sudah selesai belum dandannya?" ucap seorang pria menghampiri wanita yang duduk di sofa.

"Iya ini udah, ayo sekarang kita mau kemana" balas si wanita sambil memasukkan make up ke dalam tasnya.

Aquina, dia adalah gadis blasteran Jawa-Amrik. Karena Mama Aquina,Rianti, yang berasal dari jawa menikah dengan Papa Aquina,Robert, yang berasal dari Amrik. Aquina begitu cantik, rambutnya coklat, matanya hitam pekat dan hidungnya mancung mirip Papanya.

Aquina baru lulus SMA di Amrik, dia melanjutkan studi perkuliahannya di Indonesia. Selama satu tahun dia berpacaran dengan Fandy, teman satu kampusnya. Fandy begitu baik pada Aquina,apapun yang Aquina minta selalu diturutin.

"Fan, nonton aja yuk. Aku udah lama nih ga nonton" rengek Aquina

"Iya sayang terserah kamu deh"

"Mahh, Quin jalan dulu yaaa" pamit Aquina kepada Mamanya

"Iya hati hati nak. Fandy, jangan pulang larut malam ya" ucap Mama Rianti ke Fandy

"Iya tante, jam 8 udah nyampe rumah kok insyaallah, hehe"

Mereka pun pergi ke sebuah mall.
Saat di mall..
"Yang, tasnya lucu ya" ucap Aquina

"Kamu mau?" tanya Fandy sambil memegang tas kecil warna cream itu.

"Enggak yang kan aku udah punya tas banyak dirumah"

"Yaudah, yuk katanya mau nonton" kata Fandy sambil merangkul Aquina

Saat mereka selesai nonton, Fandy pamit ke toilet. Akhirnya Aquina pun menunggu Fandy di depan mall.

10 menit kemudian Fandy datang...
"Supriseee" teriak Fandy sambil memegang tas cream yang diinginkan Aquina

"Itu? hah itu buat aku?" Aquina melongo

"Buat siapa lagi kalau bukan kamu ih" kata Fandy menyentil hidung Aquina

"Fandy terimakasihhh, sumpah.. padahal aku kan tadi cuma liat liat aja lohhh"

"Tenang aja, yaudah ayo pulang keburu dicariin mama kamu"

Aquina dan Fandy pun menaiki motor R25 milik Fandy lalu bergegas pergi meninggalkan mall.

Sampai dirumah Aquina langsung menuju kamarnya dan merebahkan badan di ranjang pink favorite nya. Sesekali ia menguap.

15menit kemudian

*ting tung*

From : Fandy❤

Yang keluar gih aku didepan

'Loh ngapain coba dia balik kesini lagi' batin Aquina heran.

Aquina pun menuruni tangga lalu membuka pintu depan. Aquina heran melihat Fandy berdiri di depan pintu sambil cengar-cengir.

"Ngapain sih yang balik lagi aku ngantuk tau" gerutu Aquina

"Ih, ini buat kamu, lupa tadi ga ku beliin makan" kata Fandy sambil menyerahkan sekotak siomay bandung

"Wah gara-gara siomay ya ternyata"

"Yeee, kalau udah dikasih siomay melotot tuh matanya gajadi ngantuk" ledek Fandy

"Makasih ayangg hihihi" ucap Aquina sambil memeluk Fandy

"Iya iya, yaudah aku pulang yaa mau nyuci motor aku ini" kata Fandy sambil mencubit pipi Aquina

"Dahhh Fandyyy"

Keesokan harinya..

"Aquina, wake up Aquina wake up" Ucap Papa Robert sambil mengguncang tubuh Aquina

"Yashh Pah, ada apa? kan Aquina hari ini libur kuliah" lirih Aquina sambil mengerjapkan matanya

"Mamamu sakit Quin, kamu mau ikut Papa kerumah sakit antar Mama?"

Aquina langsung bangun menatap Papanya dengan raut wajah sedih. "Ma..mama sakit? biasanya kan mama kalo sakit minum obat udah sembuh, kok ini dibawa kerumah sakit Pa"

"Come on girl, Papa buru-buru"

"Papa duluan aja nanti Quin nyusul sendiri"

"Okey, take care honey. Papa di rumah sakit yang biasanya"

______

PenyesalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang