Twenty Five

361 43 3
                                    

Mina membantu Seulbi berjalan menuju kamar hotel tempat mereka menginap dan membaringkannya ditempat tidur.

"Gomawo Mina"Sembari menata posisi tidurnya

"Tidurlah, pasti kau sangat kelelahan"Menarikan selimut untuk Seulbi.

Seulbi memejamkan matanya dan kembali mengingat wajah seseorang yang ia lihat disebrang jalan saat itu, wajah yang tampak tidak asing tetapi sulit untuk mengingatnya.

Sebenarnya bukan karena benturan yang membuat Seulbi kehilangan semua ingatannya tetapi Sehunlah yang menghapus semua memori dalam otak Seulbi sehingga membuat Seulbi melupakan segalanya. Beruntung sebuah keajaiban datang pada diri Seulbi, sedikit demi sedikit ingatan itu kembali hanya saja membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mengembalikannya.

Bisakah kita seperti ini lagi disalju pertama yang akan datang ditahun depan nanti"Ujarnya

"Nde,kita akan terus bersama dan menikmati salju pertama tiap tahun nantinya"

"Berjanjilah"Menunjukkan jari kelingking

Tersenyum dan menautkan jari kelingking"Berjanji!!"

Lagi lagi mimpi itu terus menghantui Seulbi,sudah dua kali ia memimpikannya dan itu terasa sangat nyata.

Seulbi duduk ditepian ranjang, mengambil segelas air putih dan meneguknya.

Keesokan harinya

Terlihat Seulbi dan Mina sedang berada disebuah caffe memesan dua minuman yaitu jus jeruk dan strawberry. Mereka tampak membawa beberapa kantong tas belanja setelah berkeliling untuk mendapatkan oleh oleh yang akan dibawanya kembali ke Amerika nantinya dan akan dibagikan kepada para karyawan diperusahaannya.

Pelayan caffe datang membawa dua gelas minuman menuju tempat mereka duduk, tetapi tak sengaja tiba tiba pelayan itu tersandung dan minuman itu tumpah dibaju Seulbi.Seulbi berdiri karena terkejut, ia membersihkan bajunya yang tampak kotor karena jus strawberry yang ia pesan.

"Maaf saya tidak sengaja menumpahkannya, saya tersandung"Ucap pelayan itu meminta maaf

"Kau tidak apa apa Seulbi?"Tanya Mina

"Ah nde aku akan membersihkan ini ditoilet"

"Sekali lagi saya minta maaf!!"Ucap pelayan itu lagi

.
.
.
.
Seulbi selesai membersihkan bajunya dari toilet, ia berjalan tanpa melihat jalan tiba tiba ia menabrak seseorang didepannya

Brakkk

Seulbi terjatuh dan seseorang itupun membantunya untuk berdiri.

"Gwaenchanayeo?"Tanya namja yang tak sengaja Seulbi tambrak

Seulbi berdiri mengangkat wajahnya"Ah nde gwaenchana,maaf aku tidak melihat kedepan saat berjalan hingga menabrakmu"Ucap Seulbi meminta maaf seraya membungkukkan badannya beberapa kali

"Lain kali perhatikan jalanmu dan berhati hatilah"

"Nde,gomawo"Tersenyum dan melangkah pergi

Belum jauh Seulbi berjalan, namja itu menoleh dan memanggilnya kembali

"Tunggu!!"Ujarnya

Seulbipun berbalik arah dan menatap namja yang memanggilnya

"Kau.. Kau Seulbi?"Ucapnya sedikit terbata

"Nde,aku Seulbi!bagaimana kau bisa tau namaku?"Tanya Seulbi heran dengan namja yang baru saja ia temui tetapi ia mengenalnya

Namja itupun langsung berjalan cepat menghapiri Seulbi dan langsung memeluknya.Seulbi terkejut dengan perlakuan namja yang sama skali tidak ia kenali tetapi tiba tiba langsung memeluknya.reflek,Seulbipun langsung mendorongnya menjauh.

The Werewolf Get His LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang