Bismillahirrahmanirrahim,
Dengan menyebut namanya,
Yang maha pengasih serta penyayang,
Segala puji baginya,
Yang begitu amat teguh kuasanya.
Begitu amat jelas bukti kebesaran serta kebenaranya.
Terbentang luas dermawan, serta kemurahanya untuk kita semua.
Mahanya maha, maha segalanya,
Maha tinggi kemuliaannya,
Maha tinggi kedudukannya,
Semoga dan semoga,
Kita semua bisa meneladani serta mengikuti jejak-jejaknya,
Untuk senantiasa menjadi permata,
Bak sang rembulannya dunia.Yang pertama,
Kita manusia yang dibekali akal oleh yang kuasa. Sudahkah kita manfaatkan?
Jawabannya ada di diri kita masing-masing, tak perlu saling menyalahkan jikala kita belum sempurna, apalagi sampai berburuk sangka pada yang kuasa, nau'udzubillah.
Yang kedua,
Kita manusia yang hina dibekali hati oleh yang kuasa. Sudahkah kita menggunakannya?
Jawabannya ada di diri kita masing-masing, tak perlu bersedih ketika belum bisa wushul kepadanya, apalagi sampai mengingkari nikmat-nikmatnya, nau'udzubillah.Dari kedua kelebihan yang di titipkan kepada kita, kita wajib hukumnya memaksimalkan dalam rangka agar apa yang kita kerjakan di dunianya terhitung nilai ibadah kepada-nya semata, tanpa mengecualikan.
Amiiin ya robbal Al-Amin.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEBUTIR DEBU
PoetrySebutir Debu ialah Sebuah karya yang ditulis dalam rangka berbagi inspirasi untuk selalu menginspirasi menebar kemanfaatan untuk para pembaca yang budiman. SEDERHANA tapi LUARBIASA, Sebutir Debu, Kesuksesan bukan hanya milik orang kaya, tapi milik o...