Kini anin, febby dan Kavin Cs sedang berjalan menuju tempat permainan yang berada di mol itu namun saat hendak masuk ke tempat permainan tiba² ada seseorang yang menyapa anin.
"Hai an, bertemu lagi"ucap laki² itu yang sudah berada di hadapan anin dan kavin
"Eeh, iyh"ucap anin
"Lo mau main disini an"tanyanya
Namun hanya di jawab anggukan oleh anin sedangkan kavin yang melihat Arvind berbicara so akrab kepada anin ia menatapnya tidak suka
"Sepertinya lo cemburu vin, lihat ajah gw akan bikin hidup lo ngk pernah merasakan kebahagian apa lagi dengan orang yang lo suka "ucapnya dalam hati dan melihat kavin dengan tatapan meremehkan
Dan kavinpun menatap Arvind dengan tatapan dinginnya namun menusuk jika orang menatapnya
"Oya kalo gitu gw pergi dulu yah an, lagi di tungguin soalnya "ucapnya dan melambaikan tangan
Aninpun membalas lambaian tangan Arvind dan kemudian menatap teman²nya yang terdiam sambil menatap kepergian Arvind aninpun hanya mengangkat bahunya acuh dan segera pergi meninggalkan teman² nya dan tidak di sangka Al mengikuti anin pergi meninggalkan teman²nya
"Eh anin mana, ko kaga ada"ucap febby sambil celingak-celinguk mencari sahabtnya itu
"Noh, dia udah jalan duluan bareng al"ucap Ryan santai sambil berjalan menyusul Anin dan Al
Kemudian merekapun mengikuti Ryan dan segera masuk ke tempat permainan dan disana banyak sekali bermacam² permainan ada, TIMEZONE, FUNWORLD, AMAZON, ZONE 2000 dan masih banyak lagi
Kini Feby dan teman² Kavin telah asik bermain permainan sedangkan anin ia hanya duduk smbil memperhatikan teman² Yang bermain.
"Lo kaga main"tanya kavin yang ikut duduk di sebelah anin
"Kaga"ucapnya singkat
"Kenapa?"
"Mls"
Sedangkan yang bertanya hanya mengangguk-" kan kepalanya kemudian tidak di sangka Kavinpun Menarik Tangan Anin untuk mengikutinya
"Is , lo mau bawa gua kemana sih"ucap Anin
"Ke hati gua"ucap Kavin asal
"Ha, maksud lo"
Kavinpun tidak menjawab pertanyaan Anin ia tetap berjalan sambil masih menarik tangan mungil itu namun yang di tarik pun hanya pasrah sambil melihat ke kiri dan ke kanan kemudian iapun berhenti seketika karna ia melihat sesuatu kini terbalik kavinpun yang ditarik oleh anin sontak kaget iapun pasrah jika anin menarik tangannya ia pasrah akan di bawa kemana saja asalkan gadis yang bersamanya kali ini bahagia dan tidak berdiam sendiri lagi
Kini mereka berdua telah berada di toko boneka yang berada di Mol tersebut anin yang melihat semua boneka itu seketika menjadi gemas sendiri ia ingin memiliki semuanya Iapun melihat kavin yang tengah menatapnya juga
"Umm , it..itu,bo..bolehkah aku meminjam uang mu"ucap anin pelan
"Untuk apa"tanya Kavin
"Ahh, itu "ucapnya sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"Lo mau beli boneka itu "Tanya kavin
"Iya"
Kavinpun menarik tangan anin dan membawanya ke dalam Toko itu"Pilih salah satu , nanti gua yang bayar "
"Benarkah , huwa maksih "ucap anin sambil memeluk Kavin
Namun yang di peluk hanya bisa menahan nafasnya ia syok dengan apa yang di lakukan anin saat ini cuman gara² mau di belikan boneka ia se bahagia ini"Ekhemm "kavinpun berpura² Batuk agar anin melepaskan pelukannya Aninpun tersadar dan segera melepaskan pelukannya
"Maaf"ucapnya
"Ya , nggk pp"ucap kavin
Aninpun segera mengambil salah satu boneka Beruang yang Cukup besar baginya iapun segera menuju Dimana kavin berada
°°°°°°°°°°°°===°°========°°°=
![](https://img.wattpad.com/cover/170226284-288-k406924.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
÷°~ A BadBoy Who Fall in loVe ~°÷
Teen FictionAnindita adalah gadis biasa yang tidak sengaja menabrak punggung seorang laki² dan membuat laki² itu semakin penasaran dengannya , pasalnya belum ada yang berani menentang laki² itu apalagi tidak tertarik dengannya . . . . Pengen tau sel...