cerita ini merupakan cerita kisah cinta sahabatku, sesosok wanita yang menurutku amat sangat cerdas, pemberani, bertanggung jawab dan suka menolong. ya aku banyak belajar darinya betapa sangat menginspirasi walau dalam keadaan terpuruk sekali pun, cinta pertamanya yang sangat tulus dipermainkan oleh seorang lelaki yang tak pantas disebut lelaki.. well, thank you sohb 🙏🏻🙏🏻
angin malam yang dingin serta rintik hujan yang membuat hati ini tenang, tak selang beberapa lama hatiku kembali teringat pada massa lalu, ya tepatnya 3 tahun yang lalu awal diriku memasuki dunia perkuliahan, dunia yang begitu indah bagi para mahasiswi awal seperti ku..
anisa wanita kecil yg dahulu belum berhijab kini nan cantik dibalut dengan hijabnya, sesosok wanita menginspirasi untuk kaun hawa, mendapatkan gelar mahasiswa berprestasi di universitasnya, ya sungguh membanggakan.Jambi, september 2014
bermula dari acara event competition di jambi, berbagai lomba ada disana mulai dari lomba olimpiade kimia, karya tulis dan lainnya. nisa merupakan salah satu murid di sekolah menengah atas unggulan di kota ternama, wajar saja ia sering diikut sertakan dalam beberapa event baik event regional, nasional maupun internasional. Ketika itu ada beberapa murid juga yang diikut sertakan dalam perlombaan itu, termasuk lelaki yang saat ini ia benci. ya awal nya memang perasaan itu belum muncul, waktu yang dapat menjawabnya. dari awalnya tak kenal hingga menjadi sangat mengenal. bermula dari grup bbm yang dibuat oleh adik tingkat ku, saling meng-invite dari situlah semuanyaa berawal.
"loh kok nadib ada digrup ini, emangnya ikut eksul karya ilmiah juga ya? btw kok aku gatau ya" ujar nisa chat setelah ia invite bbm ku. selang tak beberapa lama kemudian ia membalas, rasanya aku bergeming bahagia.
" iya nih kak hehe, nadib baru masuk pas pulang dari jambi, kk sih keren bisa menang" ujarnya. spontan diriku langsung membalas chat darinya.
"oh gitu, baru tahu kakak dik"
nadib merupakan adik kelas ku, sesosok lelaki yang menurutku ganteng, putih keturunan eropa-arab.
awalnya chatan itu hanya sekedar menanyakan tugas, ya chatan ala kadarnya saja, hingga salah satu dari kami ada yang menyinpan perasaan. hingga awal desember 2014, semakin menjadi perhatian yang ia berikan kepadaku, ketika ia berlibur di bandung banyak sekali buah tangan yang ia berikan mulai dari gelang couple, tulisan nama di sehelai kertas yang amat romantis dan sebagainya. bahagia bukan? ya itu sangat bahagia!! kami pun tak mengenal waktu untuk saling memberi kabar, untuk video call dan kami rasa hanya milik kami walaupun terpisah karena ia sedang berlibur di "kota sate".tahun berganti, hari berganti hari, menit pun berganti, detik pun berganti, indah sekali.
JANUARI, 2015
Libur tlah usai, kami begitu dekat. saling support satu sama lain. ya walaupun perbedaan status antara mahasiswi dan siswa tak begitu jauh usia kami hanya beda 1 tahun. ia sangat sering membantu tugas tugas yang diberikan dosen padaku, bisa dikatakan sangat care. mulai dari mengetik tugas, menulis laporan dan yang lainnya, namun diriku masih sangat cuek dan tiada perasaan apapun. hingga pada tanggal dimana kami berjanji untuk bertemu, 9 Januari 2015 ia menjemputku di kampus, kami makan bersama di suatu tempat makan. malam yang sangat indah, dan sangat mengejutkan untuk ku, untuk pertama kalinya aku kiss, ya first kiss, merasakan manja dan mesranya dimana hati berbunga-bunga karena itu pengalaman pertama ku. aku diam seribu bahasa seolah sedang dicabut nyawa oleh sang khalik. waktupun akhirnya sudah menunjukkan pukul 21.00 Wib. sesampainya dirumah ayahku sudah menunggu di depan pintu, karena pada saat itu handphone ku lowbat sehingga membuat khawatir orangtua ku, awalnya ia ia tidak mau turun dari mobilnya hingga setelah dibujuk ia mau turun karena pada saat itu ia belum siap untuk bertemu ayahku. ia mampir sebentar dirumahku dan sungkeman ke ayahku sambil berbincang-bincang.
"temennya nisa ya?" ujar ayah
"iya om"
"temen satu kampus?"
"nggak om, beda kak nisa kakak tingkat om"
"ohh gitu" ujar ayah.. banyak yang mereka bincang sambil diriku membersihkan diri setelah pulang dari kampus.
setelah selesai akupun menghampiri mereka dan cepat-cepat menyuruh nadib untuk pulang, khawatir ayah marah.
nadib merupakan lelaki yang pertama kali sangat dekat dengan ku, sangaaaat baik, humble dan royal. hingga waktunya ia mengungkapkan perasaanya padaku.
"kak, nadib sayang sama kak" notif ini yang pertama kali aku lihat di handphone ku di pagi hari ketika ingin berangkat ke kampus.
" nadib sakit ? wkwkwk" diriku tertawa terbahak bahak melihat chat darinya.
jujur kalo kami sering chatan dan ia type cowok yang balas pesan cepat hehe.
aku sesorang wanita yang sangat mudah tidak enak terhadap orang lain. aku masih saja menganggapnya hanya bercanda atau gurauan belaka. waktu berganti, perlahan ia mulai memanggil dengan sebutan "sayang". binggung entah harus bagaimana cara untuk menolaknya. selang beberapa minggu kubalas perasaanya, walaupun aku tak ada perasaan apapun padanya. hari demi hari dilalui begitu romantis, tak perdulikan siapapun.. ia pun kerap main kerumahku dan membawa ice cream dan martabak untuk adik dan mama ku.*********
seiring berjalannya waktu perasaan ku perlahan mulai tumbuh, sedikit demi sedikit aku mulai membalas perasaan sayangnya. liburan telah tiba!! ya dikampus ku terakhir libur dibandingkan dengan kampus lainnya.
aku dan temanku memutuskan untuk berlibur di kota bengkulu. tepat hari dimana ingin berangkat handphone ku rusak, dan pada hari yang sama nadib sedang ada pementasan seni, dan ia memintaku hadir, namun maaf diriku tak dapat hadir. ya mungkin disitulah awal permasalahan kami terjadi. ia menuduhku berselingkuh dengan cowok lain karena diriku tak kunjung membalas chat darinya. padahal sebenarnya handphone ku rusak, dan line ku pada waktu itu ter-remove.
" kok line nadib di block? pasti kk ada yang lain kak?" tiba-tiba chat itu masuk di notif sms ku. sesaat diriku lagi bermain di pantai panjang.
sejenak ku terdiam, berusaha aku membalas chat darinya dan meyakinkan dirinya bahwa handphone ku sedang rusak, dan allhamdulilah ia percaya. kami kembali chatan dengan mesranya..
ketika liburan tlah usai, kami kembali temu kangen.
"dib, mau ketemu dimana?"
"terserah"
"ihh ga ada tau tempat terserah!" ujarku sambil tertawa dan mencubit perutnya"
" youdah makan bakso didepan yok"
"ayok!!"
kami awalnya duduk se-depan-an tetapi ia mintaku untuk pindah duduk disampingnya.. lagi, lagi dan lagi terulang lagi ia mencium diriku untuk kedua kalinya lagi dengan manjanya. (posisi di warung bakso itu sedang sepi pengunjung).
**tiba-tiba handphone ku berbunyi dari teman ku, dio.**
"lu dimana nis? aku didepan rumah lu nih, jadi ga jalan?"----tak terduga, chat itu terbaca oleh nadib. karena posisi handphone ku tepat berada di samping handphonenya---
"itu siapa?!!!" tuh kan genit-genit ama cowok lain! ujar nadib.
"temen dib ituu, kan nadib bilang tadi awalnya ga jadi ehh tiba-tiba jadi.. yaa aku pilih amaa pacar akuu lahh dari pada ama dio! ujarku..
alhasil ia kepo ingin lihat handphone ku.. ya saat itu diriku lagi ada beberapa cowok yang lagi deket..
"ini siapa lagi? tuh kan banyakkkkk chatan ama cowok lain, kecewa nadib tu yangg !!"
aku masih berkeles temen dib...temen kokk..
"hmmmmmmm" ujarnyaaaa
**tak lama kemudian nadib izin ke toilet bentar dan karena aku juga kepo, alhasil aku lihat galeri handphone nya dan aku menemukan foto cewek di handphone nya. ketika itu kutanya
" liat nih, ini siaaapaa lagi?" malesss ahh tau diboongin mulu:(" ujar ku sedih
"itu temen nadib juga taukk, Cieee jealous !!!" ujarnya sambil tertawa
"gatauu ahh beteeee"*******
HAPPY BIRTHDAY TO YOU YANG !!!
aku mengajaknya jalan kesebuah tempat favorite kami, ya kedai ice cream...
"dib, mau kado apaa?" ujarku padanya
"ga butuh kado"
"lah kok gamau siih"
"sebutin deh mau apaa? mau sepatu mau baju atau mau apaa?"
" kadonya, yang penting ayang ga genit genit ama cowok lain, udah gitu ajaa kok cukup" tegasnya
"aaaaa co cwiiitttt yanggg" kupeluk dirinya sambil berkata "happy birthday to you sayang"'.
"makasiih ayangnyaa dib 😍😍"ujarnya manja***********
next part coming soon