"senja di pelataran manik matamu"

kiramologi..!

"semesta bekerja sesuai dengan lirih suara keyakinan yang hati cipta. sebabnya ia kan bahu-membahu membantu."
_kuk_
*****

usai jua acara pembekalan kpm mahasiswa yang dilakukan selama dua hari. tugas faris tak hanya sampai disana. sebab masih dua bulan lagi kiranya tetap menjadi panitia pengurus kegiatan kpm bersama beberapa teman dan pimpinannya. selain sibuk menjadi panitia kpm. faris juga tengah disibukkan oleh lumayan banyaknya jam mengajar dan mengurus administrasi berkas untuk pelaksanaan kegiatan pelatihan yang akan ia lakukan kedepan. sehingga hal itu sedikit menguras fikiran dan tidak maksimalnya proses mengajar faris pada semester ini. itu membuatnya merasa bersalah kepada semua anak didiknya.
***
faris, merupakan sosok pemuda yang acuh. tak memikirkan penilaian orang terhadapnya. baginya, "you are free to judge me". yaa, orang bebas terserah mau nyinyir menilai dirinya. mau buruk silahkan, jelek juga monggo. hehe sama yaa. intinya, faris tak mau ambil pusing dengan omongan-omongan orang tentang dirinya. dan dia juga tak mau ambil sibuk untuk menjelaskan dirinya seperti apa. orang akan benar-benar tau dirinya, kalau telah melewati proses mendekati sendiri dan mendalami tentangnya. gagasan hidupnya. prinsip dan cara faris memandang kehidupan. hingga orang itu sendiri yang nanti benar-benar sampai pada kesimpulan bagaimana sosok faris yang sesungguhnya.

tujuan hidupnya hanya satu. "khairunnas, lianfauhum linnas". (bermanfaat bagi banyak orang). namun harus dipahami. faris juga manusia. bukan Malaikat, pun Nabi yang bebas dari salah, dosa dan khilaf. tetap saja ia bisa dan kadangkala berbuat salah. tokoh idolanya di dunia selain tokoh wajib yakni Baginda Nabi Muhammad SAW ialah Umar bin Abdul Aziz. karena baginya Umar bin Abdul Aziz itu "Emejing". kenapa? cari tau sendiri aja deh kenapanya. hehe.

faris agak aneh dalam hal menyukai sesuatu. contohnya ketika banyak orang, bahkan sebagian ukhti dan akhwan imut-imut lebih menyukai dan terkadang meng-elu-elukan kisah cinta nan manis seperti kisah cinta dalam diamnya Saidina Ali dan Fatimah, ia malah lebih menyukai kisah Asiyah binti Muzahim yang bersuamikan Fir'aun. ia lebih menyukai kisah Salman Alfarisi yang ditolak oleh seorang wanita namum wanita tersebut lebih memilih Sahabatnya Abu Darda yang ia bawa sebagai juru bicaranya. dan disana salman alfarisi memberi contoh tentang bagaimana sikap ikhlas yang sesungguhnya. tentang bagaimana sikap nyata tentang ridho dan menerima keputusan dan garis Allah sejatinya. ia juga sangat menyukai sebuah kisah tentang pemuda yang kesehariannya suka membeli alkohol dan ke-tempat perzinahan. hingga pemuda itu dibenci seantero warganya. padahal, pemuda tersebut tak seperti yang ada dalam fikiran orang-orang. karena alkohol yang dibeli untuk dimusnahkan agar berkurang orang-orang yang mengkonsumsinya. ke perzinahan pun demikian. ia bayar kupu-kupu malam agar menutup pintu rumahnya, dan tak menerima pelanggan siapapun yang datang. pemuda itu hanya membayar selepas itu ia pergi. agar ada satu yang lolos dari perbuatan zina pada satu malam tersebut. yaa begitulah sederet kisah yang begitu faris sukai. ia lebih suka kisah yang bertolak-belakang dengan yang sebagian orang-orang suka. yang jarang orang ketahui dibanding kisah-kisah mainstream.

dari kisah tersebut pula, faris teringat kata-kata hikmah Ibnu Athailah;
"jika kamu gembira atas karunia yang diberikanNya (Allah). dan kecewa saat ditolakNya. maka simpulkanlah bahwa itu bukti kekanak-kanakanmu dan ketidaktulusan penghambaanmu".

keren, kan.!
bagi faris, itulah hal terkeren dalam hidup. tentang bagaimana seharusnya sikap hidup yang harus ridho atas apa-apa yang Allah berikan pada tiap hambanya.

***

braagkkkk.!
faris membanting tubuhnya di atas kasur kesayangannya. sudah berapa hari ia hanya tidur beberapa jam. itupun tak begitu lelap. maklum, faris suka begadang. meski banyak kegiatan, tetap saja begadang tak dapat ia lepaskan. udah insomnisa akut katanya (hehe. insomnia maksudnya). faris melihat jam di hp-nya. menunjukkan angka 14.11. cuaca tak begitu panas. langit sedikit mendung. matahari tampak malu-malu berikan sinar. entah kenapa. mungkin merindukan hujan. sebab sudah berapa hari, hujan enggan datang. semoga saja hujan jatuh. biar suasana adem, buat perasaan melayang-layang. tanpa harus mengekang kenang. sebab hujan membuat sesuatu hal menjadi tumbuh. sama halnya rasa. adakalanya patah berubah menjadi tumbuh. ketika hilang pasti akan ada ganti. (kayak lirik lagu gitu yaa. hehe).

mata faris tak jua bisa terpejam. faris tak biasa tidur siang. makanya sulit untuknya tidur siang. hanya ketika ia benar-benar lelah dan banyak fikiran baru bisa tertidur lelap di cuaca siang. ia ambil hp-nya. tetiba ia teringat tadi ketika melintas jalanan dari kampus hendak pulang. ia melihat wanita kemaren. yang punyai sepasang mata bermanik senja. faris sadar bahwa besok akan melakukan monitoring ke lokasi kpm berlangsung. cepat saja faris menghubungi sesama panitia lain. sahabatnya sendiri. untuk request pada pimpinan agar esok rute mereka salah satunya di bagian kelompok dimana wanita itu berlokasi. meskipun sendirinya faris tak tau ia kelompok berapa. hanya saja ia pake ilmu kiramologi. dan ilmu yakin pada semesta. ia hanya berfirasat saat menghitung jumlah baris tempat wanita itu duduk kemaren. kalaupun salah. artinya faris takkan bertemu. itu saja baginya. faris meminta esok ia dan sahabatnya itu agar di berikan monitoring salah satunya di kelompok 25. dari 7 kelompok yang diberikan untuk kemudian di datangi esok hari. kelompok itulah salah satu yang dikira dan diyakini faris wanita tersebut berada. benar tidaknya, faris akan membuktikan firasatnya.

_cekidot untuk selanjutnya_

tungguin yaakkk 😉