"Eh lo"
"Gue boleh duduk disini ga?"
☆☆☆
Suara itu sontak membuat kaget seorang lelaki yang akan memulai kegiatan memasak nya
Tanpa menunggu jawaban dari suga wanita di depanya sekarang lansung menempatkan bokongnya di kursi depan suga
Suga tidak memperdulikan wanita di hadapanya sekarang,ia tetap fokus pada kesibukanya
"Rumah lo deket sini?" Tanya jeje
Suga yang mendengar pertanyaan Jeje hanya menjawab dengan dehaman
"Huft yeti" batin Jeje
Sekarang mereka makan bersama di sela sela keheningan malam. Tidak ada perbincangan diantara mereka. Antara Jeje yang takut tidak direspon dan Suga yang memang benar benar tidak peduli
"Ehm,lo suka kopi ga?" Tanya jeje yang berhasil memecah keheningan di antara mereka
"Cappucino Latte!" Kaya suga seakan tau bahwa Jeje akan membelikanha kopi
Jeje bergegas membeli 1 sachet Cappucino Latte untuk Suga dan 1 sachet Hot Americano untuk nya
Ia pun menyeduh kopi yang ia beli di dalam sebuah cup yang telah disediakan
"Nih" kata jeje sembari menyuguhkan kopi yang telah ia beli
"Thanks" jawab suga dilanjut menyeruput kopi nya
"Enak ga? Bikin nya pake perasaan itu" Canda jeje sambil tertawa kecil
Suga yang mendengarnya hanya memutar bola mata malas
"Ga gue balik duluan yaa udah malem" pamit Jeje
"Ntaran,bareng gue" kata Suga
Jeje yang tidak percaya dengan kata kata suga hanya mengiyakan dan menunggu suga menghabiskan kopi nya
"Kajja" ajak suga
Mereka pun keluar toko seraya memberi bow pada kasir toko dan mengucapkan terima kasih
☆☆☆
Suga si manusia irit bicara hanya mengikuti arah kaki Jeje
Malam itu terasa dingin,dan jeje hanya mengenakan kaos,disertai joger dan kupluk
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Ice
Teen Fiction; taukan siapa yang manis dan siapa yang dingin?:) ... "Apa? Melotot mulu lo,mau gue cium lagi?" -pjm ... "Udah jangan takut,ada gue disini" -myg ☆Update tiap Sabtu💜 ☆Since,110119